JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) mengatakan permintaan mobil listrik terus meningkat dari tahun ke tahun walaupun penyerapannya terganggu inden panjang.
Camar Captiva, Strategic Marketing Communication Division Head MTF, mengatakan, pada 2022 pembiayaan mobil listrik dihadapkan inden panjang sehingga mobil baru sampai ke konsumen pada 2023.
Situasi ini yang membuat penyerapan di empat bulan pertama 2023 jadi besar. Camar mengatakan, periode Januari-April 2023, MTF membiayai kurang lebih 30-40 unit mobil listrik per bulan.
Baca juga: Pindad Maung 4x4 Seken Dijual, Harga Rp 900 Jutaan
"Tahun lalu berapa, karena kendala tahun lalu itu lebih banyak karena inden. Jadi kenapa kok akhirnya lebih banyak jatuh ke tahun ini," kata Camar di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, pekan lalu.
"Tahun ini kalau bisa dibilang rata-rata skala unit itu sekitar 30-40 unit (per bulan) dalam rata-rata empat bulan ini. Ini lebih karena apa order tahun ini tidak, tapi lebih karena inden dari tahun sebelumnya, dan dari beberapa ATPM memang indennya lebih cepat," kata dia.
Camar mengatakan, contohnya untuk Hyundai Ioniq 5 saja indennya bisa enam sampai satu tahun. Beruntungnya kata Camar, calon konsumen tetap jadi membeli mobil meski masa tunggu lama.
"Unitnya tertunda untuk hadir. Inden mereka sudah pasti untuk beli barang tapi unitnya ketersediaannya butuh waktu bisa enam bulan. (Ioniq 5) betul brand ternama bisa enam bulan sampai satu tahun," kata dia.
"Tapi inden tersebut tidak menyurutkan kustomer untuk berani membayar uang muka dan menyetujui proses pembiayaannya," kata Camar.
"Jadi mudah-mudahan inden yang kemarin itu bisa segera terealiasi tahun ini, dengan kecepatan pemenuhan inden yang lebih cepat," ujar Camar.
Baca juga: Toyota dan VW Jadi Mobil Terlaris di Dunia
Di kesempatan terpisah, Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head MTF, mengatakan, pihaknya berusaha memberikan kemudahan bagi kredit mobil listrik, khususnya bagi karyawan dan pengusaha.
Melihat pertumbuhan yang signifikan, Andre juga mengatakan, pihaknya bakal menargetkan kredit mobil listrik hingga ribuan unit sampai Desember 2023.
“Kita target sampai akhir tahun, kami nguber sampai 1.500 unit pembiayaan mobil listrik,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.