Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fungsi Termostat Radiator pada Mobil

Kompas.com - 23/05/2023, 10:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Termostat adalah katup yang mengatur aliran cairan di dalam sistem pendingin mesin. Komponen ini bekerja membuka dan menutup berdasarkan suhu air radiator.

Termostat bekerja sendiri, dalam artian tidak ada perintah dari ECU atau komponen lain. Sehingga, ketika termostat bermasalah biasanya akan teratasi dengan menggantinya dengan yang baru.

Lantas, apa saja fungsi termostat di dalam mesin?

Baca juga: Mitos atau Fakta, Termostat Dilepas Bikin Mesin Lebih Aman?

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, ada dua fungsi utama termostat pada sistem pendingin mesin.

“Pertama saat mesin baru dinyalakan atau pagi, termostat membantu mempercepat tercapainya suhu kerja karena saat itu tidak terjadi aliran air di sekitar mesin, begitu suhu cairan sudah naik, baru termostat akan membuka sehingga aliran terjadi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Hardi mengatakan, tidak hanya mempercepat terjadinya kenaikan suhu di sekitar blok mesin, termostat juga berfungsi sebaliknya.

Baca juga: Ini Tanda Termostat Mobil Sudah Waktunya Ganti

Thermostat Original Toyota Kompas.com Thermostat Original Toyota

Termostat juga membuat cairan pendingin mesin lebih cepat didinginkan di dalam radiator, karena dia menahan aliran air radiator ketika suhunya di bawah titik pembukaan.

“Termostat akan membuka pada suhu sekitar 87 derajat celcius, atau bisa beragam sesuai dengan ketentuan dari pabrikan, itu artinya ketika suhu cairan di bawahnya maka termostat akan menutup,” ucap Hardi.

Penutupan termostat tetap akan terjadi meski suhu kerja mesin sudah tercapai. Bahkan ketika mesin sudah bekerja jarang sekali dijumpai suhu mesin turun secara drastis, yang ada hanya kestabilan suhu.

Baca juga: Thermostat, Biang Kerok Mesin Mobil Bisa Jebol

“Hal itu bisa terjadi karena letak termostat tidak berdekatan dengan sensor suhu, termostat ada di saluran bawah radiator sedangkan sensor suhu di atas, ini artinya hanya termostat yang akan dilewati air radiator yang dingin, sehingga dia bisa menutup,” ucap Hardi.

Sedangkan informasi suhu mesin yang tertera di layar indikator adalah suhu cairan pendingin mesin yang letaknya di atas. Dengan kata lain, suhu mesin yang diinfokan adalah suhu paling stabil atau suhu maksimal dalam sistem tersebut.

Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaikiKompas.com/Erwin Setiawan Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaiki

“Dengan menutupnya termostat, maka akan membuat cairan pendingin lebih lama didinginkan oleh radiator, sehingga cairan lebih optimal didinginkan, dengan demikian suhu mesin lebih bisa dikendalikan,” ucap Hardi.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Akibatnya kalau Radiator Diisi Air Mineral

Jadi, termostat memiliki fungsi ganda terkait posisinya saat mebuka dan menutup. Ketika mesin masih dingin dia mempercepat tercapainya suhu kerja, namun begitu mesin sudah bekerja dia membuat cairan pendingin mesin lebih cepat didinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau