Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Asap Tebal di Jalanan, Jangan Asal Tancap Gas

Kompas.com - 22/05/2023, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulan asap menjadi bahaya yang nyata di jalanan. Misal di 2022 ada tabrakan beruntun di tol Cipali karena asap hasil pembakaran gabah di pinggir jalan.

Jadi bisa dibilang kalau kepulan asap di jalan tadi sangat berbahaya, bisa bikin celaka. Contoh kecil kejadian tersebut ada pada video yang diunggah akun Agoezbandz4 di Instagram.

Pada video tersebut, tampak kepulan asap akibat adanya yang membakar di tepi jalan. Pengendara motor yang juga jadi perekam main lewat saja kepulan tersebut, tidak melihat ternyata motor di depannya malah berhenti, tabrakan tidak bisa dihindari.

Baca juga: Kenali Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap

 

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kepulan bisa menghilangkan pandangan ke depan pengendara motor untuk sementara, jadi jangan paksa lanjut jalan.

"Untuk mengantisipasi, sebaiknya kurangi kecepatan segera saat melewati jalan yang tidak terlihat bagian depannya. Bahkan sebaiknya berhenti sejenak sebelum lewat kepulan asap, tunggu sampai hilang," ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Menunggu kepulan tadi hilang memang memakan waktu, tapi setidaknya ada waktu saat jalanan di depan terlihat. Jika dirasa aman, baru boleh tancap gas, melewatinya.

Baca juga: Dikomplain Terus, Yamaha Mengaku Sudah Ikuti Arahan Quartararo


"Jangan memaksakan untuk bisa lewat, apalagi jika jalan di depan benar-benar tidak dapat terlihat," ucap Agus.

Kalau memang terpaksa harus lewat saat itu juga, harus pelan-pelan, siap-siap antisipasi objek yang kemungkinan ada di depan. Memang disarankan dari jauh sudah kurangi kecepatan saat melihat kepulan asap di depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau