Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anak Kecil Terjepit di Roda Sepeda Motor

Kompas.com - 22/05/2023, 15:29 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Video berantai viral lewat aplikasi whatsapp memperlihatkan seorang anak kecil yang terjepit di antara roda dan suspensi sepeda motor.

Tidak diketahui jelas asal usul video tersebut, baik dari lokasi dan tempat kejadian. Kemudian yang lebih penting ialah penanganan apa yang diberikan untuk melepaskan sang anak yang terjepit.

Namun jika ditelisik, bicara mengenai kasus manusia yang terjepit di sela-sela motor sebetulnya bukan sekali-dua kali terjadi.

Baca juga: Masalah Kelistrikan, Mobil Listrik BMW i4 dan iX Kena Recall Lagi

Baju panjang yang menutupi lampu rem dan seninstagram.com/dashcamindonesia Baju panjang yang menutupi lampu rem dan sen

Pada awal Februari 2023, jari tangan kiri seorang pemuda di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur berinisial M (14) terjepit mesin motor. Petugas membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengeluarkan jari

Kemudian pada Juli 2022, pengendara motor berboncengan terjepit palang perlintasan kereta api di Karawang, viral di media sosial. Video itu diunggah salah satunya oleh akun ini di grup Facebook Pecinta Kereta Api Indonesia.

Tampak palang pintu pelintasan kereta api tepat menutup tepat di tengah-tengah antara motor dan pengendara. Sehingga tidak bisa bergerak karena separuh motornya sudah melewati palang sehingga terjepit.

Kecelakaan yang terjadi di jalan raya akibat baju panjang yang menjuntai sehingga akhirnya terbelit ke rantai motor juga kerap kali terjadi.

Baca juga: Modal Bikin SPKLU Kerjasama dengan PLN

Fokus petugas Rescue Pemadam Kebakaran Surabaya ketika berusaha melepaskan jari pemuda yang terjpit di mesin motornya, Selasa (31/1/2023)Dok. Istimewa Command Center 112 Fokus petugas Rescue Pemadam Kebakaran Surabaya ketika berusaha melepaskan jari pemuda yang terjpit di mesin motornya, Selasa (31/1/2023)

Tidak hanya berbahaya bagi pengendara itu sendiri, tetapi hal ini juga berbahaya bagi pengendara lain yang berada di sekitarnya.

Satu yang dipahami dari banyaknya kasus serupa ialah kurangnya perhatian pada keselamatan. Mulai dari perlengkapan berkendara hingga masalah perilaku yang tidak berkeselamatan.

Misalnya untuk kasus anak kecil terjepit dan baju wanita yang panjang menjuntai hingga menutupi lampu belakang dan lampu sein.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, penggunaan riding gear selain helm memang tidak diatur secara hukum, namun disarankan untuk digunakan dengan tujuan mengurangi fatalitas kecelakaan.

Baca juga: Adu Tenaga Yaris Cross Bensin, Hyundai Creta, dan Honda HR-V

Tangkapan layar video yang memperlihatkan pengendara motor terjepit palang perlintasan kereta api di Karawang,FACEBOOK Tangkapan layar video yang memperlihatkan pengendara motor terjepit palang perlintasan kereta api di Karawang,

"Sebelum berkendara, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Selalu persiapkan diri dengan menggunakan perlengkapan berkendara atau riding gear yang aman," ucap Agus pada Kompas.com, belum lama ini.

Tanpa penggunaan perlengkapan berkendara yang baik, pengendara motor dapat mengalami luka yang lebih parah jika tidak menggunakan riding gear seperti jaket, celana panjang dan sepatu.

"Dengan penggunaan riding gear yang aman, apabila kita terjatuh di tempat yang tidak berisiko seperti lapangan atau sawah, mungkin cedera pada tubuh tidak terlalu fatal," ucap Agus.

Kasus anak kecil yang terjepit di roda sepeda motor itu, kemungkinan besar terjadi karena kelalaian orang tuanya. Untuk itu sangat disarankan selalu berhati-hati saat berkendara motor, apalagi bila sambil membawa anak kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau