Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Vario 150 Keluar Asap Putih dari Bagasi

Kompas.com - 14/02/2023, 07:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sepeda motor Honda Vario 150 mengalami overheat dan keluar asap putih dari bagian bagasi. 

Hal itu di terlihat melalui unggahan video @keluarbentar baru-baru ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KELUAR BENTAR (@keluarbentar)

Menurut keterangan tertulis, kejadian dialami pengendara yang sedang melintasi rute ekstrem Kawah Ijen menuju ke Malang. 

Dijelaskan bahwa motor matik atau skutik tersebut sebelumnya menempuh perjalanan dalam kurun waktu 1 jam. 

Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, asap yang keluar berasal dari radiator yang overheat. 

Pada generasi Vario series sistem pendinginan mesin masih menggunakan radiator dengan cairan. 

Menurutnya, pemilik motor banyak yang sering membiarkan tabung radiator kosong. Padahal, radiator menjaga suhu kerja mesin tetap terjaga. 

Radiator Vario 125 yang harus rutin cek level ketinggian air Dicky Aditya Wijaya Radiator Vario 125 yang harus rutin cek level ketinggian air

"Overheat radiator itu biasanya pemilik tidak cek kondisi cairan. Mesin bisa mengalami masalah dan mogok," kata Nurhadi kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023). 

Baca juga: Bahaya Bila Truk Manuver Tiba-tiba, Bikin Celaka Kendaraan Lain

Kondisi jalan yang ekstrem dengan kontur dataran tinggi memaksa mesin bekerja diluar batas kemampuan normal. 

Mesin membutuhkan pendinginan dari cairan pelumas dan radiator untuk menghindari suhu yang terlalu tinggi. 

Meskipun kondisi kendaraan sehat, Nurhadi menyarankan,  pengendara sebaiknya memberikan jeda waktu istirahat  30 menit. 

25 bikers yang tergabung dalam komunitas Honda ADV150 dan ADV160 mengunjungi beragam wisata lokalDAM 25 bikers yang tergabung dalam komunitas Honda ADV150 dan ADV160 mengunjungi beragam wisata lokal

"Wajib berhenti 30 menit bila kondisi jalan benar-benar ekstrem. Biarkan mesin dingin sebentar, lanjut jalan. Oli yang panas tersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Rem juga butuh pendinginan untuk menghindari vapor lock," terangnya. 

Baca juga: Begini Cara Aman Skutik Melewati Jalan Menurun dan Menikung

Namun sebelum perjalanan, menurut Nurhadi, pengendara skutik terutama yang menggunakan sistem pendingin cairan wajib cek kondisi kebocoran. 

Cairan yang keluar dari lubang-lubang tertentu bisa menyebabkan radiator kosong dan menghambat pendinginan mesin. 

Selain itu, kondisi kebocoran terjadi di dalam mesin yang mengakibatkan cairan pendingin tercampur oli. 

"Bocornya di dalam atau di luar. Di mesin biasanya karena packing yang getas. Ini sulit ketahuan, mesin overheat karena telat analisa darimana yang bocor," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau