Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Innova Diesel dan Fortuner Keluar Asap Putih, Pertanda Harus Turun Mesin?

Kompas.com - 17/03/2023, 15:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Mesin diesel Kijang Innova dan Fortuner terkenal cukup aman untuk menggunakan bahan bakar subsidi. Sebagian pemilik mobil tersebut mengaku, jika model commonrail Innova dan Fortuner tidak berbeda dengan kompresi mesin diesel konvensional. 

Berbeda dengan pemilik mobil, bengkel resmi dan spesialis menilai penggunaan bahan bakar kualitas buruk justru merusak. Buktinya, banyak mobil yang masuk ke bengkel dengan gejala kerusakan tertentu di injektor dan sistem pembakaran. 

Sebagaimana pada unggahan @esadiesel, terlihat Toyota Fortuner yang mengalami gejala keluar asap berwarna putih. Dari keterangan video juga disebutkan, pemilik mobil mengeluh mesin tidak bertenaga dan boros. 

Informasi yang diperoleh dari bengkel tersebut, mesin akan di purging dan empat injektor mesin bakal dikalibrasi. Perawatan itu, bertujuan membuat aliran bahan bakar lancar. 

"Solar bersubsidi menimbulkan tumpukan kerak karbon dan sludge oli. Lubang injektor tersumbat dan tidak bisa mengalirkan bahan bakar. Jika dibersihkan mesin normal dan power atasnya dapat lagi," kata karyawan bengkel.

Baca juga: Kalibrasi Injektor Innova Diesel Butuh Biaya mulai Rp 2 Jutaan

Tapi, ia juga menyebutkan, dari gejala itu banyak bengkel mobil yang salah menduga terkait masalah tersebut. Bengkel-bengkel justru mengklaim kerusakan terjadi pada silinder mesin. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, penggunaan bahan bakar diluar spesifikasi pabrikan, merugikan dan sering mengakibatkan kerusakan serius. Harus ada perawatan khusus, intensif, dan juga rutin, guna menghindari mesin bermasalah. 

Mekanik bengkel resmi Toyota melakukan perawatan berkala. Sesuai jadwal perawatan rekomendasi pabrikan Toyota, pemilik kendaraan wajib mengikuti prosedur servis 6 bulan. Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Toyota melakukan perawatan berkala. Sesuai jadwal perawatan rekomendasi pabrikan Toyota, pemilik kendaraan wajib mengikuti prosedur servis 6 bulan.

"Padahal biaya perbaikan mobil tidak sebanding biaya BBM. Bengkel resmi kadang menyarankan ke pemilik mobil yang pakai solar, jangka waktu perawatan sebaiknya maju. Ada perawatan khusus juga, purging dan lain-lain yang dibutuhkan," kata Syafruddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com