JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di pasar dalam negeri berhasil kembali menunjukkan tren peningkatan.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada April 2023 lalu, tercatat ada 1.285 unit mobil listrik yang didistribusi dan dijual dari pabrik ke diler (wholesales).
Angka tersebut, meningkat 15 persen secara bulanan. Padahal pada periode ini, kondisi pasar otomotif nasional sedang mengalami penurunan. Kendaraan roda empat atau lebih misal, anjlok 42 persen dari 101.212 unit menjadi 58.911 unit.
Sekertaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara menyebut, salah satu faktor yang mendukung kenaikan penjualan mobil listrik ini ialah hadirnya program subsidi yang berlaku 1 April 2023.
Sebab dengan kebijakan itu, harga pasaran mobil listrik jadi lebih terjangkau karena konsumen hanya dibebankan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1 persen saja dari sebelumnya 11 persen.
Kenyataan tersebut terbukti dari meningkatnya penjualan Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev secara signifikan. Mengingat, kedua produk otomotif ini menjadi model mobil yang lolos syarat mendapatkan subsidi.
Lebih rinci, Ioniq 5 yang kembali memimpin pasar BEV berhasil meningkatkan penjualannya sampai 21 persen dari 592 unit di Maret 2023 menjadi 716 unit.
Sementara Air ev, kendati level pertumbuhannya cukup besar yaitu 6,8 persen tetapi volume yang tercatat masih cukup kecil. Dengan kenaikan penjualan itu, bulan lalu mobil listrik kompak terkait terjual 450 unit.
Meski demikian, kontribusi BEV terhadap pasar mobil nasional masih minim, yaitu 2,1 persen. Adapun pada total kendaraan listrik, BEV juga hanya kuasai 30,9 persennya saja (mobil hybrid 2.870 unit).
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director, mengatakan, sejauh ini proses penyaluran subsidi pada pembelian mobil listrik berjalan lancar.
"Proses remburs yang dilakukan pihak diler terkait insentif (mobil listrik) berjalan dengan baik," kata Dian kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Berikut daftar penjualan BEV di Indonesia April 2023:
1. Hyundai Ioniq 5: 716 unit
2. Wuling Air ev: 450 Unit
3. BMW iX xDrive40 A/T: 54 unit
4. BMW i440 Gran Coupe A/T: 15 unit
5. DFSK Gelora E: 13 unit
6. Mercedes Benz EQS 450+: 11 unit
7. Nissan Leaf: 9 unit
8. KIA EV6: 8 unit
9. Mini Cooper SE Hatch A/T: 6 unit
10. Lexus UX300e: 2 unit
11. MG ZS EV: 1 unit
12. Toyota bZ4X: 0 unit
Daftar BEV terlaris di Indonesia Maret 2023:
1. Hyundai Ioniq 5: 592 unit
2. Wuling Air ev: 421 unit
3. BMW iX Drive 4.0: 29 unit
4. Mini EV: 17 unit
5. DFSK Gelora E: 13 unit
6. Kia EV6: 12 unit
7. Mercedes-Benz EQS 450+: 10 unit
8. Lexus UX300e: 9 unit
9. Mitsubishi Minicab Miev: 6 unit
10. MG ZS EV: 2 unit
11. Nissan Leaf: 1 unit
12. Toyota bZ4X: 0 unit
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/19/080200515/subsidi-berlaku-penjualan-mobil-listrik-naik-april-2023