Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Tarik 1,1 Juta unit Mobil di China, Ini Daftar Modelnya

Kompas.com - 15/05/2023, 15:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan kendaraan bermotor listrik asal Amerika Serikat, Tesla melakukan pemanggilan kembali atau recall terhadap lebih dari 1,1 juta unit penggunanya di China karena ada potensi risiko keselamatan.

Dilaporkan Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR), kendaraan itu mencangkup Model S, Model X, dan Model 3 hasil produksi antara 12 Januari 2019 hingga 24 April 2023 lalu. Berlaku yang impor maupun produksi lokal.

Jumlah tersebut setara dengan total penjualan Tesla di China daratan selama empat tahun. Sebab dari 2019 sampai Maret 2023, perseroan telah menjual sekitar 1,09 juta kendaraan di sana.

Baca juga: Pasar Nasional Turun, Penjualan Mobil Hybrid Melesat April 2023

Tesla Model XIrish Times Tesla Model X

Recall Tesla ini disebabkan tidak memungkinkannya pengemudi untuk memilih pengereman regeneratif.

Kendaraan yang berpotensi dilakukan penarikan karena masalah yang dapat meningkatkan kemungkinan pengemudi untuk salah menginjak pedal gas dalam waktu yang lama.

Kondisi terkait, dapat meningkatkan risiko tabrakan dan menimbulkan bahaya keselamatan.

Perseroan berencana untuk melakukan penyesuaian atau menambahkan fitur notifikasi pada kendaraan yang ditarik untuk mengurangi risiko.

Baca juga: Awasi Pengendara Motor, Polda Metro Pasang ETLE di JLNT Casablanca

Test drive mobil listrik Tesla Model 3 Performance di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022). Selain mobil listrik Tesla Model 3 Performance, pengunjung juga bisa mencoba mobil listrik DFSK Gelora E dan Alke Mini Pikap.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Test drive mobil listrik Tesla Model 3 Performance di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022). Selain mobil listrik Tesla Model 3 Performance, pengunjung juga bisa mencoba mobil listrik DFSK Gelora E dan Alke Mini Pikap.

Sebagai informasi, China adalah pusat penjualan dan manufaktur utama untuk Tesla. Perusahaan Elon Musk ini memulai pembangunan pabrik besar di Shanghai pada Januari 2019.

Fasilitas yang dibangun dalam waktu 10 bulan dengan biaya 65 persen dari biaya pabrik serupa di Amerika Serikat itu, telah menjadi pusat ekspor utama perusahaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com