Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Skandal Tes Tabrak, Toyota Tahan Penjualan Vios

Kompas.com - 11/05/2023, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Toyota Motor Corporation (TMC) terlibat skandal pencurangan hasil tes tabrak oleh Daihatsu. Akibatnya, Vios yang menggunakan nama Yaris Ativ di Thailand terpaksa ditahan penjualannya.

Menurut CEO Toyota untuk kawasan Asia, Masahiko Maeda, masalahnya mungkin terjadi karena tekanan pada Daihatsu untuk mempersingkat waktu pengembangan Ativ. Namun, dia menegaskan bahwa kendaraan yang digunakan pelanggan saat ini aman.

Baca juga: Memanfaatkan Fitur Toyota Vios Terbaru untuk Pemakaian Harian

Toyota bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk melanjutkan penjualan model tersebut, yang telah diproduksi di pabrik Gateway Toyota di provinsi Chachoengsao, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Toyota Yaris Ativ alias Vios generasi terbaruDok. Toyota Thailand Toyota Yaris Ativ alias Vios generasi terbaru

“Jika pembangunan dilakukan dalam kondisi yang sesuai, tentu masalah seperti ini tidak akan terjadi. Saya pikir fakta bahwa itu masih terjadi, berarti ada semacam tekanan di lokasi pengembangan,” kata Maeda, dikutip dari Asia.nikkei.com, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, ukuran kendaraan yang relatif besar mungkin menjadi tantangan bagi Daihatsu, yang berspesialisasi dalam produksi mobil kecil.

Baca juga: Hitung Biaya Servis Toyota Vios Generasi Terbaru

Toyota dan Daihatsu mengungkapkan bulan lalu bahwa pihaknya sedang menyelidiki bagaimana bagian dalam pintu pada uji keselamatan tabrakan samping telah diubah untuk sekitar 88.000 unit.

Toyot Vios generasi terbaruKompas.com/Nanda Toyot Vios generasi terbaru

Daihatsu mengatakan bahwa sekitar 76.000 unit adalah Yaris Ativ yang sebagian besar menuju Thailand, Meksiko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman.

Daihatsu memanipulasi uji tabrak samping dengan memasang komponen tertentu. Sehingga, saat ditabrak dari samping, dapat mencegah pecahan logam yang tajam, yang dapat melukai penumpang saat airbag mengembang.

Komponen tersebut tidak dipasang pada kendaraang yang diproduksi secara massal. Jadi, semata-mata hanya untuk kepentingan hasil tes tabrak samping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com