Memanfaatkan Fitur Toyota Vios Terbaru untuk Pemakaian Harian

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Vios generasi terbaru membawa sejumlah kelebihan yang berguna untuk menambah sensasi berkendara, khususnya ketika digunakan sebagai mobil harian.

Selain desain yang menawan dengan sejumlah material interior yang lebih kokoh dan banyak menyajikan kenyamanan, mobil juga diberikan paket keselamatan terkini, yaitu Toyota Safety Sense (TSS).

Dalam pengujian di dalam dan luar kota, redaksi Kompas.com pun menyempatkan diri untuk menjajal fitur tersebut. Kira-kira, seberapa signifikan hal itu bisa meningkatkan sensasi berkendara?

Baca juga: Bedah Tuntas Luar Dalam Toyota Vios

Kompas.com/Nanda Toyot Vios generasi terbaru

Kesan pertama saat seluruh fitur keselamatan Vios diaktifkan, seperti mobil baru yang kini sudah dilengkapi banyak teknologi canggih, mobil tampak lebih rewel. Hal tersebut karena sensor berkerja secara maksimal untuk memberi peringatan ke pengemudi.

Sebagai contoh ketika pengemudi terlambat merespons saat mobil bergerak keluar jalur atau marka jalan, sistem akan memberikan peringatan suara sembari sedikit mengambil alih kemudi dengan mengembalikkan mobil ke jalurnya.

Fitur ini dinamakan Lane Departure Warning & Prevention. Cukup berguna ketika Anda mengemudi dalam kecepatan menengah dan telat memberi respons.

Teknologi terkait semakin menambah kemudahan berkendara sehari-hari ketika Anda mengaktifkan Adaptive Cruise Control. Di mana, kendaraan bisa melaju dengan tingkat kecepatan yang konstan sesuai perintah pengemudi.

Baca juga: Sensasi Geber Toyota Vios di Jalur Perkotaan, Tarikannya Buas

dok.TAM Toyota Vios Generasi keempat resmi hadir di Indonesia, Rabu (12/10/2022).

Sehingga selain pengemudi bisa sedikit lebih rileks tanpa harus menerus menekan pedal gas, mobil akan tetap berada di jalur atau tidak keluar marka jalan. Tapi patut diingat, dua fitur itu bisa berkerja optimal saat di dalam tol atau bebas hambatan.

Kemudian fitur lainnya, ada Pre Collision Warning & Braking. Di mana, mobil dapat mendeteksi jarak dengan obyek di depan kendaraan. Sistem akan memberi peringatan suara dan melakukan pengereman otomatis ketika mendeteksi potensi tabrakan.

Meski fungsinya seperti itu, beberapa kasus ketentuan jarak untuk mobil bisa lakukan pengereman otomatis sangat dekat. Jadi baiknya pengemudi tak terlalu mengandalkan teknologi terkait alias tetap konsentrasi saat berkendara.