Gresini Racing Amankan Poin Penting di MotoGP Spanyol

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua pebalap Gresini Racing berhasil finis dan meraih poin penting pada MotoGP Spanyol 2023. Dengan modal tersebut, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio makin optimistis menghadapi MotoGP Perancis 2023 di Sirkuit Le Mans.

Pada MotoGP Spanyol, Alex berhasil finis di posisi kedelapan. Sedangkan rekan setimnya, yang akrab disapa Diggia, finis di urutan ke-12. Keduanya bisa tampil konsisten dalam balapan yang berlangsung sengit tersebut.

Baca juga: Live MotoGP Spanyol 2023, Alex Marquez Terjatuh Lagi di Sprint Race

Ducati Desmosedici GP22 yang jadi andalan Alex dan Diggia menunjukkan performa yang bagus sepanjang balapan. Bahkan, jarak dengan pemenang MotoGP Spanyol 2023 tak terpaut jauh.

Dok. Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez

Alex mengatakan, dirinya sangat senang, karena dia tidak pernah merasa nyaman di atas motor setelah kecelakaan kemarin dan cuaca panas hari ini.

"Anehnya kami kehilangan banyak waktu di tikungan cepat, yang biasanya menjadi poin kuat saya, tetapi tujuan hari ini adalah tetap berdiri dan mendapatkan lebih banyak poin,” ujar Alex, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Apes di MotoGP Amerika, Alex Marquez Maafkan Jorge Martin

Meski berada di peringkat kesepuluh pada klasemen sementara MotoGP 2023 dengan total 41 poin, Alex merasa tertantang mempelajari lebih jauh Desmosedici GP22.

Dok. Gresini Racing Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez

“Antara posisi keempat dan kesepuluh di klasemen sangat dekat poinnya, dan melanjutkan tes akan berguna untuk belajar lebih banyak tentang motor dan lebih siap menghadapi Sirkuit Le Mans,” kata Alex.

Diggia juga mengalami kemajuan dengan semakin konsisten menambah poin di klasemen sementara. Saat ini, dia sudah mengumpulkan 17 poin.

Dok. Gresini Racing Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez

“Akhir pekan balapan kali ini yang positif, kami bisa beralih dari grup ketiga menjadi konsisten dengan grup kedua. Kami melewatkan sesuatu pada akhirnya, saya terlalu optimis di tengah balapan dan memakai ban terlalu banyak,” ujar Diggia.

“Kami belajar banyak dan bisa mempersempit jarak dengan pemenang hingga setengahnya. Hasil sesi tes nanti akan sangat penting karena kami akan mencoba banyak hal seperti setelan motor, ergonomis, dan mencoba memanfaatkan waktu dengan menyesuaikan banyak komponen sambil tetap merasa lebih nyaman di atas motor sesuai rekomendasi ahli dari tim mekanik,” katanya.