Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Toyota Avanza Menyeberang Sungai, Dipuji Netizen

Kompas.com - 28/04/2023, 13:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan Toyota Avanza model lama berhasil menerobos arus sungai yang deras. Mobil sejuta umat itu berhasil melewati genangan sungai yang memutuskan jalan raya.

Dalam video yang diunggah Indocarstuff, Avanza yang digunakan ialah model lama berpenggerak roda belakang. Tulisan penjelasan video memberikan kredit buat Avanza yang dianggap bisa melewati medan mobil off road.

Baca juga: Potensi Mobil Listrik Dunia, Bakal Naik 35 Persen pada 2023

"Avanza tuh serba bisa emang, Makanya banyak banget yang demen ni mobil," tulis penjelasan video yang dikutip Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SEMUA TENTANG MOBIL INDO ???????? (@indocarstuff)

 

Bicara video tersebut sebetulnya tindakan berisiko tinggi. Sebab, jika salah mobil, bakal terseret arus air. Belum lagi dalam kondisi tersebut ketinggian air tidak bisa diprediksi di mana bisa saja mesin mobil mati di tengah arus.

Training Director The Real Driving Center Marcell Kurniawan menyarankan para pengguna mobil untuk berputar arah dan mencari jalan alternatif saat menemui banjir atau genangan air yang cukup tinggi.

“Batas aman lewat banjir itu kalau masih setengah roda, jika lebih dari itu, lebih baik cari jalan lain,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Namun, jika terpaksa menerobos genangan air ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama yakni jangan menjadi yang pertama saat melintasi jalan yang banjir, cara ini dilakukan untuk mengetahui seberapa dalam banjir di jalan tersebut.

“Pastikan ada kendaraan yang lewat sebelumnya untuk memastikan jalanan tersebut memang bisa dilewati mobil,” kata Marcell.

Baca juga: Mercedes-Benz Rayakan Produksi G-Class Ke-500.000 dengan Edisi Spesial

Warga Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan kuda milik Kondatana alias Bapa Melki (65), yang ditemukan matiDokumen Polres Sumba Timur Warga Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan kuda milik Kondatana alias Bapa Melki (65), yang ditemukan mati

Kedua, jika harus menerobos banjir, usahakan untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan kita. Jika jarak dengan kendaraan di depan aman, kita dapat mempertahankan kecepatan kendaraan dengan konstan. Sebab, kunci menerjang banjir adalah kecepatan yang konstan.

“Kecepatan jangan terlalu kencang, karena mobil akan menimbulkan gelombang. Gelombang yang tinggi dapat masuk ke ruang mesin, lalu terisap intake manifold,” ucapnya.

“Usahakan juga putaran mesin serendah mungkin, yang penting mobil masih bisa berjalan, supaya isapan dari intake manifold kecil. Cara ini dilakukan untuk mencegah potensi air masuk ke ruang mesin,” ujar Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau