Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2023, 15:41 WIB
|

LAMPUNG, KOMPAS.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kerap menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih kendaraan bermotor saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023, selain fitur dan kapasitasnya.

Atas dasar hal tersebut, redaksi Kompas.com juga mencoba menghitung rata-rata efisiensi BBM saat digunakan perjalanan jauh pada periode libur Lebaran tahun ini.

Pada kesempatan terkait, kendaraan yang digunakan ialah Kia Sonet dengan jarak tempuh 546 kilometer (km) dari Jakarta menuju Kabupaten Palembang, Sumatera. Perjalanan dilakukan pada Rabu (19/4/2023) dini hari, pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Waspada, Modus Kejahatan Motor Pura-pura Ketabrak Mobil

Mudik menggunakan Kia SonetKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Mudik menggunakan Kia Sonet

Secara umum, mesin 1.500 cc mesin 1.500 cc Smartstream, Gamma II, DOHC, Dual CVVT yang digunakan Kia untuk Sonet di Indonesia sangat responsif dan memudahkan pengendalian selama perjalanan.

Tidak ada kendala berarti yang dihadapi, termasuk ketika mobil harus masuk ke kapal untuk menyebrang dari Merak ke Bakauheni.

Meski tanpa turbo, Kia memberikan bukti bila tenaga yang dikeluarkan Sonet ketika menempuh perjalanan jauh tak begitu mengecewakan. Putaran bawah dan atasnya, terbilang masih terisi.

Apalagi mobil ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, yaitu eco, normal, serta sport. Tidak sampai di sana, ada juga empat pilihan mode traksi untuk memudahkan melibas jalan yang kurang bersahabat.

Baca juga: Ini Jalan yang Bebas Angkutan Barang Selama Arus Balik Lebaran 2023

Konsumsi BBM Kia Sonet Jakarta-MerakKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Konsumsi BBM Kia Sonet Jakarta-Merak

Memulai perjalanan dari Jakarta di dini hari, mobil yang diisi oleh empat orang dewasa langsung tancap gas menelusuri Tol Pulo Gebang - Kelapa Gading, keluar kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Dari sana, mobil langsung memasuki ruas tol selanjutnya, yaitu Jakarta - Merak. Kala itu, perjalanan cukup lengang hingga memasuki kawasan Serang, Banten.

Gaya berkandara selama perjalanan cukup pun normal, meski sesekali harus menekan pedal gas lebih dalam ketika ingin menyalip beberapa kendaraan. Tidak ditemukan kondisi stop and go yang terlalu sering, sehingga putaran mesin sangat konsisten.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com