JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan masyarakat Indonesia setelah Idul Fitri adalah dengan berkeliling ke rumah saudara. Paling mudah, bepergian pakai sepeda motor jadi pilihan yang menarik.
Bagi pemilik Vespa matik, Idul Fitri bisa dijadikan momen untuk jalan-jalan santai. Namun, sebelum berangkat, ada baiknya mengecek kondisi agar tetap maksimal saat silaturahmi.
Dennil Sagita, Founder Scooter VIP Surabaya, memberikan lima tips mengecek Vespa matik secara menyeluruh agar kondisi motor tetap fit.
Baca juga: Pabrik Vespa di Cikarang Belum Produksi Primavera
Pertama, cek kondisi pelumas atau oli mesin dan gardan. Pengecekan bisa dilakukan setiap 1.000 km sekali, tapi untuk penggantian oli mesin, jangka waktunya ada di setiap 5.000 km atau enam bulan, mana yang lebih cepat.
"Untuk oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km atau dipakai selama 12 bulan mana yang ditempuh lebih cepat," ucap Dennil dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (21/4/2023).
Untuk mengeceknya, bisa dilakukan sendiri di rumah, tidak perlu ke bengkel. Parkir Vespa di tempat yang rata, pakai standar dua sehingga lebih akurat, kurang atau lebih dari standarnya.
Baca juga: Isuzu Panther Senggol Mitsubishi Pajero Sport yang Nekat Lawan Arah
Cek juga kualitasnya, jika memang perlu diganti, siapkan oli yang baru. Pastikan viskositas atau spesifikasi dari oli baru yang mau digunakan sama dengan standar atau rekomendasi pabrikan.
Kedua, cek kondisi CVT dan mesin. Bagian yang perlu diperiksa adalah V-belt, idealnya dicek setiap 8.000 km dan diganti saat sudah 24.000 km.
Pengecekan rutin dilakukan untuk mengetahui kondisi V-belt agar tidak putus di tengah jalan.
Jadi, bisa diprediksi masih seberapa bagus V-belt yang digunakan, apakah perlu diganti segera atau tidak.
Sekalian buka CVT, cek juga ketebalan dari kampas kopling ganda. Jika sudah tipis, tarikan motor akan jauh berkurang, tentu jadi tidak nyaman dan terkesan 'ngempos'.
Ketiga, cek juga kondisi perlampuan. Jangan sampai ada komponen lampu yang tidak menyala saat mau dibawa silaturahmi ke rumah saudara, pastikan lampu depan, belakang, sampai sein bekerja dengan baik.
Baca juga: Menangkap Momen Sepinya Jalan di Jakarta yang Ditinggal Mudik
Faktor keempat, cek filter oli dan udara yang biasanya sisa-sisa kotoran menumpuk. Kondisi ini harus dilakukan minimal satu tahun sekali atau 10.000 km.
Sedangkan untuk filter udara, sebaiknya dibersihkan dengan rutin karena bila sudah kotor bisa membuat asupan udara ke ruang mesin tertahan. Imbasnya, pembakaran kurang maksimal dan terasa boros.
Terakhir, cek bagian kaki-kaki, dari pelek, rem, sampai ban dan tekanan udaranya. Pastikan dalam kondisi baik, dari kampas, selang, sampai minyak rem.
Sedangkan untuk tekanan udara, rekomendasi Dennil ada di 31 psi sampai 33 psi. Ban yang kempis kadang bisa membuat pelek mudah peang saat menghantam lubang, belum lagi ada risiko ban jadi benjol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.