Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal Sepele Ini Bisa Berdampak Fatal bila Dilakukan Saat Mengemudi

Kompas.com - 22/04/2023, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil butuh konsentrasi yang tinggi agar tidak terjadi kecelakaan. Salah satunya dengan tidak melakukan hal-hal yang membahayakan yang dapat mengubah kendali laju kendaraan tanpa disengaja.

Mengubah posisi tempat duduk, baik maju mundur, atau mengubah sudut tegak lurus jok, bisa menyebabkan pengemudi kehilangan kendali mobil bahkan dalam sekejap bisa menyebabkan celaka.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, pengaturan tempat duduk sebaiknya dilakukan ketika mobil berhenti agar terhindar dari risiko celaka.

Baca juga: Atur Posisi Mengemudi Agar Tak Mudah Lelah Saat Berkendara

Saat mengemudi perjalanan jauh, selalu terapkan teknik defensive drivingSIS Saat mengemudi perjalanan jauh, selalu terapkan teknik defensive driving

“Ketika pengemudi mengubah pengaturan tempat duduk, baik maju atau mundur maka saat itu juga pengemudi sedang tidak memiliki kuda-kuda yang kuat, sehingga bisa saja mengubah arah laju kendaraan lewat roda kemudi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Begitu juga ketika sandaran tempat duduk diubah sudutnya, seketika pengemudi akan kehilangan dudukan yang baku sehingga rawan menarik roda kemudi ke salah satu sisi tanpa disengaja.

Baca juga: Jangan Mengemudi Lebih dari 4 Jam Saat Mudik Lebaran

Ilustrasi mengemudiunsplash/Mesha Mittanasala Ilustrasi mengemudi

“Sama juga dengan meletakkan benda di bawah jok pengemudi, itu bisa mengganjal pengunci tempat duduk, sehingga bisa bergeser ke depan dan belakang tanpa disengaja. Maka dari itu, pastikan di bawah jok pengemudi bebas dari barang-barang bawaan,” ucap Ibrohim.

Menurut Ibrohim, tempat duduk yang tidak terkunci akan sangat mudah bergeser dengan sendirinya ketika mobil melakukan akselerasi atau mengerem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com