JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi calon pemudik yang memiliki sepeda motor listrik, ada beberapa tips perawatan mudah yang harus dipahami sebelum meninggalkan motor listrik di rumah.
Sebagaimana diketahui, motor listrik berbeda dengan motor konvensional yang masih menggunakan BBM. Otomatis, langkah perawatannya juga berbeda.
Satu miskonsepsi perawatan motor listrik yang tidak digunakan adalah melepas baterai. Ternyata, hal ini tidak perlu dilakukan.
Adyta, Pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik EVCentrum menjelaskan, baterai motor listrik berbeda dengan aki standar mobil atau motor. Jika motor listrik hendak ditinggal, baterai tidak perlu dilepas.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas buat Mudik Harga Rp 100 Jutaan
“Kalau aki biasa (di mobil atau motor konvensional) memang disarankan dilepas supaya tidak soak, tapi kalau baterai motor listrik enggak perlu dilepas, aman-aman saja kok,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Menurut dia, motor listrik sudah memiliki beberapa fitur pengamanan baterai dan keamanan kendaraan. Supaya tetap berfungsi, fitur-fitur itu membutuhkan daya dari baterai.
“Kalau baterai dicabut atau MCB dimatikan, fitur seperti alarm dan Vehicle Control Unit (VCU) enggak akan berfungsi. Mereka butuh daya dari baterai,” ujarnya.
Adyta menyarankan pemilik untuk mengisi daya baterai motor listrik hingga penuh di momen akhir sebelum berangkat mudik. Daya baterai yang penuh akan memastikan motor listrik selalu dalam kondisi prima.
Baca juga: Bagusan Mana, Coolant atau Air Demineral untuk Radiator?
“Baterai motor listrik itu kuat, mereka tetap tahan walaupun ditinggal mudik. Anggaplah mudik lama sampai sebulan, mungkin daya baterai hanya akan berkurang 10 persen sampai 20 persen, enggak banyak,” ucapnya.
Perawatan lain yang bisa dilakukan untuk motor listrik relatif mirip dengan motor konvensional, yakni memeriksa tekanan angin ban dan memastikan motor dalam posisi standar tengah supaya distribusi beban merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.