Citroen C3 Tulang Punggung Penjualan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Citroen mengaku telah mengantungi pemesanan 50 unit dan ratusan prospek potensial. Angka tersebut diperoleh sejak merek mobil asal Perancis tersebut baru mulai jualan, Desember 2022.

Tan Kim Piaw, Advisory Board Indomobil Group, distributor mobil Citroen di Indonesia, mengatakan, 50 unit tersebut merupakan konsumen yang sudah memberikan uang muka tanda jadi pembelian.

Adapun tulang punggung penjualan berada pada model entry level yaitu Citroen C3.

Baca juga: Transjakarta Bagikan Takjil Gratis di 10 Koridor Selama Ramadhan

Dok. PT Indomobil Wahana Trada Citroen resmi memasarkan produk kendaraannya di Indonesia pada 2023.

"Itu mayoritas C3 ada beberapa unit C5 dan juga e-C4, tapi mayoritas C3. Hampir 90 persen C3," ujar Tan yang ditemui di Citroen Experience Center, di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Sedangkan ratusan (lainnya) hot prospect mereka mau lihat warna dan fisik mobil kalau sudah datang (baru beli) itu juga mayoritas ialah C3. Fokus utama kami memang di market yang besar ini yaitu C3," kata Tan.

Ada beberapa faktor yang membuat C3 menjadi model paling laris. Pertama ialah fitur yang sesuai kebutuhan orang Indonesia, harga lebih terjangkau dan saat ini merupakan model yang paling cepat masuk Indonesia.

Jika sesuai rencana maka C3 sudah masuk dan dikirim ke konsumen pada April 2023, kemudian menyusul C5 Aircross, dan mobil listrik eC4 pada pertengahan tahun.

Baca juga: Menanti Kolaborasi Vespa dengan Selebriti dalam Negeri

Citroen Indonesia Citroen C3

Tan mengatakan, C3 didatangkan dari India sedangkan C5 Aircross dan e-C4 dari pabrik di Eropa.

"Kita tahu bahwa C5 dan eC4 marketnya ada di atas jadi tidak terlalu besar ya. Kita juga menyadari bahwa dua produk ini datangnya dari Eropa jadi waktu prosesnya juga lama kemudian secara harga itu juga pajaknya standar Eropa," kata dia.

"Sebab di Indonesia berbeda (pajak) kalau dari Eropa dan Asia. Makanya C3 dari pabrik Citroen di India makanya harga cukup bagus," ujar Tan.