Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 16:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan jauh dan melintasi medan baru, ada beberapa anjuran keselamatan dan perawatan mobil yang harus dipahami pengemudi.

Salah satunya adalah saat melewati jalan tanjakan atau turunan. Saat menghadapi situasi tersebut, kebanyakan pengguna akan sangat mengandalkan rem dan mengakibatkan disc brake alias rem cakram panas.

Miskonsepsi alias salah kaprah yang masih sering terjadi dan dilakukan pengguna mobil adalah menyiram piringan cakram yang panas dengan air supaya suhunya cepat turun. Ternyata, hal itu justru sangat berbahaya.

“Ini kekeliruan yang masih sering dijumpai dan langsung ketahuan ketika servis berkala, disc brake yang dalam keadaan panas langsung duguyur air. Ini berbahaya sekali,” kata Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Ciri-ciri Penipuan Jual Beli Mobil Bekas, Pelaku Pasti Pakai Kalimat Ini

Kendaraan wisata mogok di tanjakan jalan alternatif Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis, (4/5/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Kendaraan wisata mogok di tanjakan jalan alternatif Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis, (4/5/2022).

Juni menjelaskan, disc brake yang panas tidak boleh langsung diguyur air karena perubahan suhu yang mendadak bisa melemahkan komponen dan konstruksi disc brake.

“Ini ilmu metalurgi dasar, disc brake kan bahan dasarnya logam, kalau dipanaskan kemudian langsung didinginkan logam bisa jadi rapuh,” kata Juni.

Proses yang dimaksud oleh Juni disebut dengan istilah tempering. Jika hal itu dilakukan, disc brake bisa mudah patah dan pecah karena konstruksinya menjadi ringkih.

Bagi pengguna yang melewati jalanan terjal dan banyak mengandalkan rem, Juni menyarankan untuk sesekali berhenti. Tujuannya supaya suhu disc brake bisa turun secara normal.

“Istilahnya diangin-anginkan, ini langkah yang paling baik. Pokoknya disc brake enggak boleh disiram air,” ujarnya.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com