Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subaru Rex Dipastikan Tidak Masuk Indonesia

Kompas.com - 04/04/2023, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru Indonesia memastikan kembaran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Rex, tidak akan masuk ke pasar dalam negeri, walau pertumbuhan model kendaraan tersebut cukup menarik.

Dikatakan Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia Arie Christopher, keputusan itu karena Rex dibuat khusus untuk pasar Jepang. Sementara produk yang bakal diluncurkan di Indonesia hanyalah model global.

"Tidak akan (Rex ke Indonesia), karena itu merupakan JDM (Japanese Domestic Market)," katanya saat ditemui di Jakarta, Minggu (2/4/2023) malam.

Baca juga: 35.862 Mobil dan 128 Bus Jadi Target Insentif Kendaraan Listrik

Subaru RexDok. Subaru Subaru Rex

Arie menjelaskan, Subaru global memang memiliki beberapa model yang secara khusus dikenalkan di pasar domestik Jepang, menyesuaikan pasar dan regulasi lokal.

Sehingga secara praktis, kendaraan terkait tidak akan comply atau sesuai bila dibawa ke pasar lebih luas, tak terkecuali Indonesia.

"Kita hanya memasukkan mobil yang memang sesuai regulasi serta standar dari pemerintah dan prinsipal. Jadi, kita hanya bawa global model," jelasnya.

"Jadi kalau ditanya, apakah (Rex) akan dimasukkan atau tidak. Saya bisa jawab, tidak akan," ucap Arie lagi.

Diketahui, Rex sendiri merupakan kei car Subaru yang baru saja diluncurkan di akhir tahun lalu. Mobil merupakan rebadge dari Rocky dan Raize.

Baca juga: Alex Marquez Raih Podium Pertamanya Bersama Gresini Racing

Subaru RexDok. Subaru Subaru Rex

Dari spesifikasinya, SUV ringkas tersebut hanya ditawarkan dalam satu pilihan mesin yaitu 1.200 cc, 3 silinder dengan kode WA-VE, percis seperti yang dipakai oleh kedua produk kembaran tersebut.

Mesin itu dipadukan dengan transmisi otomatis CVT with seven simulated gears. Tenaga yang dihasilkan berada di kisaran 80 dk dengan torsi maksimum yang dapat diraih di angka 105 Nm.

Pihak Subaru mengeklaim mesin ini punya konsumsi BBM yang sangat baik, yaitu 23,6 kpj untuk pemakaian dalam kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com