JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023).
Syabda meninggal setelah mobil sedan Toyota Camry yang ditumpanginya beserta keluarga, diduga melaju dalam kecepatan tinggi menabrak bagian belakang truk dari arah Bekasi, Jawa Barat.
Kecelakaan tabrak belakang truk menjadi perhatian serius akhir-akhir ini. Tabrak belakang merupakan salah satu kecelakaan yang banyak merenggut nyawa di jalan tol.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Buangan AC Rumah Bagus untuk Radiator Mobil?
Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan, mengatakan, penggunaan stiker pemantul cahaya yang benar mampu mengurangi resiko tabrak belakang.
"Baik spesifikasi teknis maupun tata cara pemasangannya, akan mampu mengurangi risiko kecelakaan tabrak belakang yang saat ini masih banyak terjadi, khususnya pada malam hari." kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: RNF Aprilia Tim MotoGP Terakhir yang Melansir Penampakan Motor
Danto mengatakan, pemakaian stiker tambahan pada truk atau kendaraan besar sudah diatur dalam Undang-Undang.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 74 Tahun 2021 mengenai Perlengkapan Keselamatan Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor Stiker APCT dan Rear Underrun Protection (Perisai Kolong Belakang).
Alat pemantul berupa stiker tambahan dengan spesifikasi sesuai UN R104, wajib dipasang sesuai Permen 74 Tahun 2021 yang tertuang pada Pasal 19.
Baca juga: Fasilitas Uji Kendaraan Baru di Bekasi Rampung 2024
Ada dua jenis pemasangan stiker tambahan yaitu pertama yaitu penuh atau full marking dan yang kedua terpisah-pisah seperti jelujur atau disebut partial marking.
Stiker utuh atau penuh minimal 300-600 mm dengan jarak/spasi 150-300 mm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.