Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Cek Volume Oli Transmisi Mobil Matik Mandiri

Kompas.com - 21/03/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil matik, penting sesekali meluangkan waktu memeriksa volume oli transmisi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisinya dalam level aman, jangan sampai kurang karen bisa menyebabkan kerusakan.

Memeriksa oli transmisi matik bisa dikatakan berbeda cara dengan oli mesin. Pada pemeriksaan oli transmisi matik, diperlukan beberapa prosedur yang sedikit berbeda terkait syarat pemeriksaanya.

Pemeriksaan volume oli transmisi mobil matik memang sedikit butuh effort lebih karena tak dibekali dipstick. Sehingga, membutuhkan prosedur yang berbeda dalam pemeriksaan levelnya.

Lantas, bagaimana cara memeriksa volume oli transmisi matik?

Baca juga: Waktu Penggantian Oli Matik Sesuaikan dengan Buku Panduan Servis

Cek kondisi oli matik Dicky Aditya Wijaya Cek kondisi oli matik

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan ada dua metode yang bisa dilakukan dalam memeriksa volume oli transmisi matik.

“Untuk mobil yang dibekali dipstick, cukup periksa volume olinya ketika mesin hidup atau stasioner, karena oli transmisi matik hampir setengahnya bersirkulasi ketika bekerja, sedangkan oli di tangki harus tetap cukup pada batasnya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Menurut Hardi, pompa oli transmisi matik membutuhkan pelumas yang cukup sebagai suplai, jika tidak, maka tekanannya bisa berkurang dan itu bisa menyebabkan rusak pada bagian kopling.

Baca juga: Waspada, Jarang Ganti Oli Matik Bikin Selip Perpindahan Gigi

Carter Oli MatikDicky Aditya Wijaya Carter Oli Matik

“Maka dari itu patokan oli matik tersebut cukup atau tidak diukur ketika mesin stasioner, dengan melihatnya pada dipstick, levelnya harus berada di antara garis minimal dan maksimal, lebih aman jika berada di bawahnya maksimal sedikit,” ucap Hardi.

Sementara transmisi matik yang tidak dibekali dipstick, cara mengukur volumenya adalah dengan membuka baut panci oli yang ada di bawah mobil.

“Khusus untuk model ini, pada rumah baut panci oli ada selongsong kuningan yang tertanam, bentuknya menjulang ke atas, sehingga akan menahan oli jika volume tidak melebihi tinggi selongsong, jadi itu bisa menjadi patokan,” ucap Hardi.

Baca juga: Kenali Beberapa Spesifikasi Oli Matik

Hardi mengatakan, bila oli sudah mengalir ketika baut panci dilepas, itu menunjukkan volumenya cukup.

“Sedangkan bila baut dibuka oli tidak menetes, maka oli transmisi matik bisa ditambahkan sampai menetes, itu artinya volumenya naik dan mengalir lewat selongsong yang tertanam di rumah baut panci oli,” ucap Hardi.

Perbedaan oli transmisi AT dan CVTKompas.com/Donny Perbedaan oli transmisi AT dan CVT

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, pemeriksaan volume oli transmiisi matik bisa dilakukan dari rumah, asal dengan prosedur yang benar dan teliti.

Dengan demikian, volume pelumas dapat terjaga dalam kadar yang cukup, dan membuat transmisi matik bisa lebih awet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau