JAKARTA, KOMPAS.com- Layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hingga saat ini masih banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Bagi pengguna bus AKAP atau bus malam akan menempuh perjalanan yang panjang dengan berbagai rute.
Biasanya dalam pelayanan bus AKAP, kru yang bertugas adalah kernet dan dua orang sopir. Namun ada juga yang mengatakan jika kernet adalah kondektur, padahal ini adalah dua profesi yang berbeda.
Baca juga: Penghapusan Pajak Progresif dan BBNKB Sudah Dilakukan di Beberapa Daerah
“Kondektur itu tugasnya tarik karcis atau tiket bus dari penumpang. Untuk kondektur tidak ada di bus AKAP. Kalau di bus AKAP, kru bus yang ikut itu serta dalam perjalan yaitu sopir bus dua dan kernet atau asisten sopir satu,” kata Suwignyo salah satu kernet Kernet PO Pahala Kencana kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Kernet untuk bus rute Jakarta – Surabaya itu mengatakan, meski terkadang ada kernet merangkap seperti kondektur, namun itu hanya sementara saja.
Apalagi, saat ini penumpang yang ingin menggunakan bus AKAP tinggal membeli tiket di loket bukan di dalam bus. Sehingga, kondektur tidak perlu ikut untuk naik perjalanan.
Kernet itu harus ikut sepanjang perjalanan bus AKAP karena membantu sopir bus selama perjalanan jarak jauh. Kalau ada kerusakan bus seperti ban bocor, itu juga tugasnya kernet yang mengganti.
“Kondektur itu biasanya adanya di bus bumel bukan bus malam. Bus bumel itu bus yang melayani rute seperti Jakarta- Bogor atau Jakarta- Bandung. Jenis bus seperti itu ada kondektur yang menarik tiket penumpang,” kata Suwignyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.