JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit lampu merah di jalan perkotaan membuat pengemudi harus menghentikan laju kendaraannya. Durasi lampu merah pun biasanya tidak sebentar, bisa 60 sampai 120 detik. Belum lagi bila antrean mobil cukup padat, maka durasinya bisa lebih lama.
Salah satu akun Instagram bernama @indocarstuff mengunggah tayangan pengendara mobil yang terjebak kemacetan di salah satu ruas jalan.
Dalam rekaman itu, dinarasikan pengemudi tersebut awalnya memposisikan transmisi mobil di D (Drive).
Tetapi, karena lalu lintas yang tidak bergerak dalam waktu yang lama, pengemudi itu akhirnya memutuskan untuk memindahkan tuas transmisi dari D ke N (Netral) lalu menarik rem tangan.
Baca juga: Respons Asosiasi Sepeda Motor Listrik soal Insentif
Unggahan itu pun langsung mendapat beragam komentar dari warganet, tak sedikit dari mereka yang mengaku pernah merasakan hal yang dialami oleh perekam video tersebut.
Namun, tak sedikit juga dari mereka yang masih bingung, sebaiknya bagaimana posisi transmisi saat berhenti dalam kondisi macet.
View this post on Instagram
“Jadi kalau di lampu merah bagusnya tetap di D tapi rem kaki atau pindah ke N trus tarik hand brake? Maaf masih kurang ngerti saya soal matic,” tulis akun @carbrochure_gvt.
“Kalau saya terbiasa hitung minimal 3 detik, kalau masih diam, pindah netral,” tulis akun @dewa_nanda_k.
Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan dan Datsun Hardi Wibowo mengatakan, pengemudi yang memiliki memindahkan tuas transmisi ke N saat berhenti di lampu merah akan mendapat beberapa keuntungan.
“Pertama transmisi matik bekerja lebih ringan karena posisi N bisa diartikan sistem transmisi tidak aktif. Dengan tidak adanya daya putar roda karena tuas transmisi sedang netral, maka beberapa komponen di mobil akan menjadi lebih awet,” ucap Hardi.
Hardi melanjutkan, transmisi juga akan mendapat waktu istirahat. Mounting yang bertugas memegang mesin dan transmisi juga lebih bebas karena tidak ada tegangan dari gaya pengereman dan gaya putar dari transmisi.
Selain itu, beberapa komponen lain tidak menerima gaya putar dari transmisi sehingga akan membuat lebih awet.
“Dari sisi drive shaft (poros as roda) itu lebih bebas karena tidak ada gaya putar dan transmisi, kampas rem juga tidak bekerja karena tidak perlu menginjak pedal rem saat posisi transmisi N,” kata dia.
Hardi juga menjelaskan, dari sisi keamanan juga cukup berguna untuk memindahkan tuas transmisi ke N saat berhenti di lampu merah.
Baca juga: TVS Siapkan Motor Baru di Indonesia, Model Sport Klasik?
“Lebih aman posisi N karena pengemudi bisa saja kurang konsentrasi saat berhenti di lampu merah, kalau posisi D bisa saja lupa, lantas mengangkat pedal rem sehingga mobil bisa maju tanpa disadari, bisa menabrak pengendara lain,” ucapnya.
Sementara itu, menurut Hardi, kekurangan memindahkan tuas transmisi matik ke N itu hanya masalah kurang praktis saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.