JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah orang berpakaian off road membakar motor di tengah lapangan. Terdengar orang-orang itu meneriakkan nada protes.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu lokasi wisata yakni Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Buntut dari sebuah acara motor bertema off road yang digelar di Ranca Upas.
Baca juga: Jajal Mazda CX-5 AWD, Lebih Gigit dari Sebelumnya
Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar, kegiatan tersebut diikuti 3.000 peserta. Kemudian terjadi kesalahpahaman.
"Betul, itu kejadiannya Minggu tanggal 6 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," ujar Anjar melalui pesan singkat, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Menurut keterangan saksi, awalnya para peserta off road wajib membayar tiket pendaftaran Rp 200.000, dengan rincian tiket masuk Kampung Cai Ranca Upas, makan, minum, dan hadiah untuk para peserta.
Namun, yang terjadi peserta kembali dimintai tiket masuk, makan dan minum, serta hadiah tidak dibagikan atau ditunda.
Baca juga: Menolak Tua, Toyota Avanza Lawas Pakai Setir Veloz 2022
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, meski anarkis namun hal itu tidak dapat digeneralisasikan bahwa setiap acara motor off road merupakan acara yang brutal.
Pria yang masih suka naik motor "trabasan" hutan ini mengatakan, pada dasarnya semua acara bukan hanya trabasan bisa rusuh jika melibatkan beberapa faktor.
"Kombinasi kekecewaan yang dijanjikan ditambah kelelahan fisik stamina karena acara maka orang secara natural akan mengalami kondisi yang membuat mereka logikanya turun," kata Jusri kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Lamborghini Ungkap Mesin Baru Calon Penerus Aventador
"Jika kondisi tersebut terjadi sehingga bisa melakukan tindakan nekat bahkan kalau dilihat jadi anarkis apalagi lingkungannya (Ranca Upas) mendukung orang teriak-teriak," kata Jusri.
Pria yang juga masih jadi joki balap drag Harley-Davidson itu mengatakan, kejadian tersebut bisa terjadi di mana saja tidak hanya terjadi di gelaran acara motor off road.
"Tapi itu bisa terjadi tidak hanya peristiwa dalam event terabasan tapi seperti di panggung acara musik, atau lari atau di mana saja kalau faktor keletihan dan faktor kekecewan terjadi. Itu natural bisa terjadi dalam kondisi apapun," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.