JAKARTA, KOMPAS.com - Komponen pelek motor memegang peranan penting bagi keselamatan pengendara motor. Pelek yang sehat yang tidak memiliki cacat bisa menjamin kelancaran berkendara sepeda.
Sayangnya, sama seperti komponen pada umumnya, komponen pelek motor juga rawan mengalami kerusakan jika menerima beban dan tekanan besar.
“Enggak harus karena kecelakaan, benturan yang cukup keras atau menghajar lubang jalan dengan kecepatan tinggi bisa langsung merusak pelek motor. Baik itu pelek depan atau belakang,” kata Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 kepada Kompas.com, Minggu (5/3/1012).
Menurut Anto, tingkat kerusakan itu bervariasi tergantung dari jenis peleknya. Umumnya, pelek yang ada pada sepeda motor terbaru khususnya motor matik telah menggunakan pelek berjenis Cast Wheel.
Baca juga: Anggap Sepele Pelek Motor Penyok, Bearing Roda Jadi Korban
“Kerusakannya tergantung dari besar beban yang diterima tapi biasanya, pelek cast wheel (CW) di motor matik seperti Honda Vario tidak akan patah, cuma memar dan penyok,” kata Anto.
Berbeda dengan pelek jari-jari alias spoke wheel yang umum dijumpai pada motor bebek, pelek cast wheel jauh lebih rigid. Ketika menerima tekanan atau benturan, pelek cast wheel tidak patah, namun mengalami bengkok.
Kebengkokan pelek juga tidak bisa disepelekan karena pertama, seal penahan angin ban sudah rusak dan ban tubeless tidak bisa digunakan lagi. Kedua, pelek bengkok juga berpotensi merusak bearing motor.
Solusi yang biasanya diambil oleh pengendara saat pelek bengkok adalah melakukan servis Press velg motor, di mana pelek dipanaskan dan dibentuk ulang. Akan tetapi, Anto tidak merekomendasikan hal tersebut.
Baca juga: Belasan Mobil Modifikasi Ini Pakai Pelek Merek Lokal
“Pelek yang sudah bengkok itu bisa dibilang cacat dan sebaiknya tidak digunakan lagi. Press Velg hanya mengembalikan bentuk asalnya, bukan kekuatan aslinya. Jadi tetap berisiko,” katanya.
Anto menyarankan pengguna yang peleknya rusak untuk mengganti pelek baru. Walaupun sedikit mahal, biaya tersebut sebanding dengan kualitas dan keamanan yang diberikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.