Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Modifikasi Kelistrikan Mobil Agar Tetap Aman

Kompas.com - 04/03/2023, 16:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kelistrikan mobil merupakan komponen paling rumit dan berisiko mengalami korsleting, bahkan bisa terbakar. Masalah itulah yang menjadi kekhawatiran sang pemilik saat hendak memodifikasi aksesori dan tampilan. 

Modifikasi kelistrikan seperti pemasangan audio, atau mengganti lampu LED dan sebagainya banyak diminati pemilik kendaraan. Di pasaran, aksesori berkualitas dan mahal tersedia bagi para pecinta modifikasi. Namun, terpenting adalah pemasangan perangkat tersebut biar aman. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MOBIL NGAKAK (@mobilngakak)

Nantinya, aksesori modifikasi tersebut akan disambungkan dengan komponen kelistrikan bawaan mobil. Biar aman, bengkel audio atau variasi bisa memasang sekring tambahan. 

Sekring utama mobilInnova Community Sekring utama mobil

"Fuse tambahan wajib, terus pemotongan kabel di titik-titik rawan juga diperhatikan. Itu kan wiring-nya koneksinya langsung ke ECU. Termasuk isolatip untuk menyambung kabel, sepele tapi sumber api dari situ biasanya," ucap Yudha Spesialis Audio Mobil di Semarang. 

Baca juga: Apakah Perlu Ganti Aki Lebih Besar Saat Modifikasi Audio?

Pemasangan kabel kelistrikan modifikasi dilarang memotong kabel asli mobil. Namun, menurut Yudha, instalasi rangkaian baru bisa dibuat dengan arus yang diambil dari aki. 

Tetapi untuk memastikan aman, Yudha mengatakan, rangkaian audio atau variasi tersebut sebaiknya dilengkapi sekring untuk pemutus arus. 

"Tarik kabel langsung dari aki, jangan cuma potong kabel. Bahaya. Nanti, sekring bisa dipasang beberapa buah, bisa disesuaikan kebutuhan dan beban arus aksesori modifikasi. Biar enggak sampai short," tambahnya. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, kelistrikan mobil setelah di modifikasi harus diperhatikan. Jangan sampai terjadi malfungsi atau hubungan pendek yang tidak diketahui sang pemilik. 

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar mobil di Jalan Raya Seririt - Grokgak KM 22.500, di Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Minggu (21/8/2022).Humas Polres Buleleng Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar mobil di Jalan Raya Seririt - Grokgak KM 22.500, di Desa Umeanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Minggu (21/8/2022).

Hal-hal tidak terduga di antaranya bau terbakar, atau bunyi aneh dari bagian kabin dan kap mesin menjadi pertanda kelistrikan ada yang bermasalah. 

Dengan adanya ancaman itu, Syafruddin menyarankan, perlu adanya perawatan diluar servis berkala untuk mencegah kerusakan berat. 

Baca juga: Ini Poin Pemeriksaan Komponen Kelistrikan Mobil Bekas Banjir

"Konsekuensi modifikasi ya itu, garansi bisa hangus dan butuh semacam treatment tambahan. Untuk itu, harusnya konsultasi dengan bengkel aftermarket langganan. Nanti, bengkel yang lebih ahli. Kelistrikan memang paling rumit dan kompleks. Harus teliti dan hati-hati mengecek," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau