Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Fatal PCX Vs Xeon, Wajib Rem Saat Lewati Perempatan

Kompas.com - 02/03/2023, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak insiden kecelakaan terjadi di perempatan atau persimpangan. Paling banyak terjadi karena mengebut atau menerobos lampu merah.

Tak jauh berbeda dengan yang terjadi pada video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (2/3/2023). Dalam video itu, disebutkan kecelakaan terjadi di perempatan Batuaya, Bali.

Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Perlunya Kontrol Emosi di Perempatan Jalan

Kecelakaan tersebut melibatkan dua pengendara motor Honda PCX 150 dan Yamaha Xeon 125 dari arah yang berbeda dan bertabrakan tepat di tengah perempatan. Keduanya juga terlihat melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi tanpa mengurangi laju.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, kejadian seperti itu biasanya dikarenakan pengendara terlalu yakin dengan kondisi lalu lintas yang sepi. Sehingga, dia memacu kecepatan tanpa melihat situasi arah kanan dan kiri

"Jika kita melewati perempatan atau persimpangan jalan yang merupakan pertemuan dari beberapa arus kendaraan tanpa pengatur lalu lintas. Pertama, wajib untuk mengurangi kecepatan sebelum melewati persimpangan jalan," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kecelakaan Moge, Ingat Pentingnya Ekstra Hati-hati di Perempatan

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.SHUTTERSTOCK/osobystist Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.

Kedua, menurut Agus, jangan lupa untuk melihat arah kanan kiri ketika bergerak maju, untuk memastikan situasi aman.

Lalu, yang ketiga, jangan menambah kecepatan saat akan masuk persimpangan atau perempatan, karena ada potensi bahaya tersembunyi yan bisa saja tiba-tiba muncul ke arah kendaraan kita.

"Keempat, usahakan untuk membunyikan klakson sebagai isyarat bahwa kita akan melewati jalan tersebut agar pengendara lain dapat lebih waspada," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau