Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/03/2023, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Magneti Marelli, pemasok Electronic Control Unit (ECU) untuk MotoGP, sudah memperbarui sistem pada ECU. Namun, karena krisis cip semikonduktor, jumlahnya belum mencukupi.

Dikutip dari GPOne.com, Kamis (2/3/2023), tahun ini motor balap MotoGP seharusnya sudah menggunakan ECU yang baru. Tapi, adanya krisis cip semikonduktor membuat produksi ECU tersebut jadi terhambat.

Baca juga: Alasan Yamaha Bertahan dengan Mesin Inline-4 di MotoGP

Pada sesi tes pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, hanya tim pabrikan saja yang sudah menggunakan ECU baru. Sementara tim satelit, masih mengandalkan ECU lama.

Shakedown test MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. Speedweek.com/Fitty Weisse Shakedown test MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia

Menurut MSMA, ada dua alternatif. Pertama, semua tim menggunakan ECU lama hingga ECU baru siap didistribusikan. Kedua, hanya tim pabrikan saja yang dibekali ECU baru.

Salah satu sumber dari tim satelit Ducati, mengatakan, ECU yang baru perbedaannya tidak signifikan dibandingkan ECU lama. Tapi, evolusinya lebih bertenaga.

Baca juga: Tes MotoGP Sepang, Motor Baru Yamaha Tembus 335 Kpj

"Sekarang ini belum dikembangkan dan kami tidak melihat ada kelebihannya dibandingkan dengan yang lama, ini hanya memiliki memori lebih dan prosesor lebih cepat," ujar sumber tersebut.

Shakedown test MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. Speedweek.com/Fitty Weisse Shakedown test MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia

Beberapa tim lainnya juga menyebutkan hal yang senada. Tapi, berbeda dengan Aprilia yang justru memilih ECU lama. Sebab, ECU yang baru belum sepenuhnya dikembangkan dan malah memberikan kendala.

Untuk diketahui, Magneti Marelli merupakan pemasok tunggal ECU untuk kelas MotoGP. Sejak 2016, Dorna Sports menetapkan regulasi penggunaan ECU tunggal agar tingkat persaingan tiap tim setara dan lebih kompetitif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke