Hampir Rampung, IMI Kejar Indonesia Jadi Tuan Rumah Formula 1 di 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya sudah hampir merampungkan rencana menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan ajang balap internasional Formula 1 (F1).

Kawasan Bintan, Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta akan disiapkan menjadi area balap tersebut. Kini, komunikasi dengan pihak penyelenggara, Federasi Otomotif Internasional (FIA) hanya soal penetapan jadwal saja.

"Mereka mengizinkan di 2025, tetapi kita lobi untuk bisa diselenggarakan 2024. Nanti, kami akan siapkan PIK untuk jadi speed city circuit-nya (di 2024)," ucap Bamsoet saat ditemui Kompas.com di sela-sela acara IMI Awards, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Esemka Fokus Bantu Sektor UMKM Indonesia

AFP/ANDREJ ISAKOVIC Pebalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, beraksi pada GP Monaco di lanjutan Kejuaraan Dunia Formula 1, Minggu (28/5/2022).

"(Spesifikasi dan persyaratan) sudah memungkinkan, tinggal jadwal saja. Kalau jadwal dapet, kita lakukan pembangunannya sekitar 8 bulanan. Itu tinggal bangun paddock-paddock saja, non permanen," lanjut dia.

Dengan rentang waktu tersebut, Bamsoet menyebut bahwa keputusan penyelenggaraan ajang Formula 1 di Indonesia di 2024 akan diumumkan dalam tiga bulan mendatang.

"Dalam tiga bulan ini, kita harapkan dapat keputusannya," ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, ia juga menjelaskan mengenai Sirkuit International Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) sebagai sirkuit bertaraf internasional yang mampu bersanding dengan Sikuit International Mandalika.

Pasalnya, pembangunan sirkuit memanfaatkan lahan sekitar seluas 237 hektar dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.

Baca juga: Saat Mesin Mati Rem Truk Tidak Berfungsi

Motosport/Steven Tee Balapan Formula 1 (F1) GP Singapura .

Sementara lintasan balap bertaraf internasional di kawasan PIK, Jakarta merupakan salah satu fasilitas yang motorsport yang terus dikembangkan oleh pihak IMI bersama stakeholder-nya, yaitu Agung Sedayu Group.

Sirkuit ini beberapa kali diajukan untuk diselenggarakan beragam ajang adu kecepatan kendaraan bermotor seperti Gokart, Kejurnas Balap Mobil, Street Race milik Polda Metro Jaya, sampai Formula E.