Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 13:07 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri diakui memiliki dampak terhadap kemacetan jalan.

Kondisi tersebut bahkan menjadi perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika berbicara mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia.

"Pertama, saya senang bahwa tahun 2022 mobil yang terjual mencapai 1.048.000 unit dan sepeda motor 5.221.000 unit. Hal ini baik dari sisi ekonomi," katanya usai meresmikan gelaran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Tetapi, ada problem dari kemacetan," tambah Jokowi.

Dalam upaya mengatasi hal ini, ia lantas mengimbau agar para pelaku bisnis otomotif di Indonesia lebih berorientasi pada ekspor.

Baca juga: Jokowi: Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Kemenkeu

Sehingga, walaupun jumlah produksi dan penjualan kendaraan naik, tidak terlalu membebani volume lalu lintas di Tanah Air.

"Industri otomotif kita akan terus dorong masuk ke pasar ekspor agar nilai tambah juga meningkat dan devisa masuk," ucapnya.

Di sisi lain, pemerintah juga akan terus mendorong penciptaan ekosistem skala besar dari hulu sampai hilir untuk kendaraan listrik, khususnya roda empat.

Sehingga, tantangan industri ke depan yang lebih mengutamakan green energy atau ramah lingkungan bisa terjawab.

Baca juga: Jokowi Sebut Penjualan Otomotif Makin Tinggi tapi Bikin Macet di Mana-mana

Ilustrasi ekspor mobil Toyotadok.TMMIN Ilustrasi ekspor mobil Toyota

Hal itu juga bisa menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik yang kini sedang berkembang di dunia.

"Kita akan terus dorong, disambungkan dengan pembangunan industri yang berkaitan dengan EV baterai. Ini yang akan kami lakukan terus," kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com