YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar bengkel tidak ada niatan untuk berbuat nakal kepada pelanggan. Hanya saja karena tidak semua bengkel memiliki prosedur operasional standar yang baik, kenakalan pun sering dirasakan oleh pelanggan.
Seperti kurangnya transparansi bengkel atas pekerjaan yang dilakukan, hingga minimnya informasi yang tersampaikan dengan baik ke pelanggan itu bisa memicu kesan nakal pada suatu bengkel.
Terlepas dari hal itu, faktanya ada saja montir yang memang sengaja berbuat nakal untuk mengambil kesempatan yang ada. Seperti apa tanda montir nakal ketika beraksi?
Baca juga: Fakta di Balik Maraknya Oknum Montir Nakal
Mekanik Aha Motor Yanto mengatakan, peluang terjadinya kenakalan montir memang tinggi, terlebih lagi banyak pemilik mobil awam soal otomotif.
“Montir nakal biasanya memanfaatkan ketidaktahuan pelanggan soal mobil, seperti menjelaskan dampak buruknya yang berlebihan bila tidak mengganti onderdil tertentu,” ucap Yanto kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2023).
Selain menakut-nakuti pelanggan, justru bisa sebaliknya montir nakal bisa memberikan penjelasan yang terlalu menyejukkan pelanggan.
Baca juga: Jangan Ketipu Akal-akalan Montir, Ini Tips Beli Motor Bekas
“Misalkan komponen tersebut rusak dan seharusnya diganti untuk menjamin keselamatan, tapi karena beberapa alasan, bisa karena kompetensi montir minim, atau ketersedian onderdil, montir tersebut mengatakan tidak perlu diganti agar pelanggan segera pulang dengan tenang,” ucap Yanto.
Padahal dengan tidak mengganti atau menyarankan mobil tetap di bengkel bisa saja membuat pelanggan celaka di perjalanan.
“Kalau memang montir tersebut baik, maka segala informasi akan disampaikan oleh pelanggan dengan proporsional, tidak menakut-nakuti, dan juga tidak memberikan angin sejuk, dan mengembalikan segala keputusan kepada pemilik kendaraan,” ucap Yanto.
Baca juga: Panggil Montir Kini Bisa Pakai Layanan Ojek Online
Selain soal informasi, Yanto juga mengatakan, montir nakal biasanya tidak menunjukan onderdil bekas yang sudah diganti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.