SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah digunakan untuk liburan Tahun Baru, diperlukan cek kondisi komponen mobil, salah satunya adalah oli.
Ketinggian level oli dan kualitasnya dapat diketahui dari dipstick. Untuk melakukan pengecekan tersebut, caranya cukup mudah tanpa perlu ke bengkel.
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, cek level oli mesin bisa dilakukan sendiri. Pada dipstick ada semacam indikator penunjuk batas ketinggian oli.
Baca juga: Sama-sama Punya Honda WR-V, Apa Bedanya Versi India dan Indonesia
"Ujung dipstick nanti cukup di tarik keluar. Siapkan kain putih atua tisu. Nantinya, oli di mesin kelihatan seberapa yang masih tersisa, dan bisa dikatakan layak atau tidak, dari warnanya. Keruh dan kecoklatan artinya tingkat penguapan tinggi," tutur Bambang kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Tongkat dipstick memiliki tiga level ketinggian oli. Pada level paling bawah, oli berada di batas terendah. Levelnya berbahaya, dan secepatnya wajib ditambah karena volume oli sudah berkurang drastis.
Berikutnya, jika mesin normal. Seharusnya posisi oli tetap di tengah-tengah sampai batas teratas dipstick.
"Oli mesin yang berkurang drastis menjadi gambaran tingginya angka penguapan mesin. Celah piston, ring piston, dan klep menyebabkan oli terbakar," kata Bambang.
Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, dipstick oli dapat digunakan untuk menganalisa kondisi kesehatan komponen utama di dalam mesin.
"Tingkat penguapan mesin, dan kondisi ruang bakar bisa di deteksi kondisinya. Oli mesin yang berkurang, berarti kebocoran kompresi cukup berbahaya. Warna oli yang berubah setiap saat juga jadi tolak ukur, itu sebagai warning sludge ruang bakar yang terlalu parah," kata Teguh.
Baca juga: Wacana Pelat Nomor Kendaraan Mau Dipasang Cip
Cek oli secara berkala sangat penting, Teguh menyarankan, kebiasaan tersebut nantinya diharapkan memiliki dampak yang positif untuk perawatan jangka panjang.
"Perawatan mandiri lebih penting. Apapun kondisi mobil yang tau pemiliknya. Oli digunakan untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen mekanikal utama mesin. Perubahan fisik oli juga langsung bisa dianggap laporan kondisi kesehatan mesin," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.