JAKARTA, KOMPAS.com - Usai cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk musim hujan menimbulkan banyak fenomena, termasuk jalan menjadi berlubang.
Akibatnya, banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang merugikan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Lantas pada kasus tersebut apakah bisa menuntut pihak bersangkutan?
Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana menjelaskan, tidak ada pilihan lain bagi pengendara, kecuali lebih berhati-hati untuk berkendara, meningkatkan kewaspadaan, dan menyiapkan skenario terburuk.
"Hati-hati, tetap berkendara sesuai kecepatan. Kesiapan kendaraan nomor dua, cek kondisi komponen ban, pelek, dan suspensi. Apalagi kondisi jalan sehari-hari yang dilalui banyak jalan rusak," kata Sony.
Baca juga: Waspada, Jalan Berlubang Bisa Tiba-tiba Amblas
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai, program kerja di sejumlah daerah terbilang patut menjadi percontohan.
Menurut dia, ada cara-cara seperti membuka pengaduan kerusakan jalan dari warga dan pengguna kendaraan.
Tujuannya, kerusakan jalan segera diperbaiki dan tak menimbulkan korban.
"Sudah ada kan di sejumlah daerah, entah di Jawa atau di luar pulau. Bisa share foto jalan rusak lewat sosmed, nanti langsung diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum. Prosesnya cepat, warga lapor pemerintah bergerak. Jadi tidak sampai ada korban," kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
Tak hanya pemerintah daerah, penyelenggara jalan juga cakupannya cukup luas. Sesuai pembagian jenis-jenis jalan yang meliputi, jalan kabupaten/kota, milik provinsi, dan ruas jalan nasional, sebagaimana telah diatur di dalam Undang-undang.
Kerusakan jalan baik tol maupun non tol dapat dilakukan perbaikan, untuk prosesnya keseluruhan dibawah tanggung jawab penyelanggara infrastruktur jalan dan jembatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.