Fokus di Aprilia, Vinales Tegaskan Sudah Melupakan Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales masih juga belum bisa menghasilkan kemenangan untuk Aprilia. Meski demikian, dia juga menegaskan sudah melangkah untuk melupakan Yamaha.

Vinales sendiri mendapatkan kontrak dua tahun dari Aprilia hingga akhir 2024. Performa terbaiknya musim lalu ada finis di posisi kedua.

Baca juga: Miller dan Vinales Bisa Menambah Rekor Baru di MotoGP

Musim ini, Vinales diyakini menjadi salah satu ancaman untuk pebalap di barisan terdepan. Meskipun, diyakini juga performanya tidak akan selalu konsisten. Kondisi tersebut membuat rumors Vinales akan kembali ke Yamaha.

RONNY HARTMANN Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

"Hal yang paling penting adalah kami berdua berjuang untuk membuat Aprilia juara dunia, kami sangat jelas soal itu," ujar Vinales, dikutip dari Crash.net, Rabu (8/2/2023).

Vinales mengatakan, dia dan timnya harus meneruskan tren positif tersebut. Sebab, menurutnya, dia dan timnya di Aprilia memiliki harmoni yang bagus.

Baca juga: Quartararo Sebut Motor Balap Yamaha Kurang Kompetitif Tanpa Vinales

Berbeda jauh jika dibandingkan dengan hubungannya dengan Yamaha. Saat itu, Vinales menyudahi kontraknya lebih awal setelah diskors oleh Yamaha.

LLUIS GENE Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Tapi, dengan perginya Vinales dari Yamaha, Fabio Quartararo harus berjuang sendirian di baris terdepan. Franco Morbidelli yang menggantikan Vinales juga tak dapat berbuat banyak.

"Saya tidak tahu apa yang Quartararo katakan, karena saya tidak mencoba motor itu selama bertahun-tahun. Terkait kembali ke Yamaha, saya tidak akan kembali," kata Vinales.

"Saya tidak mengatakan ini untuk mereka, di mana saya memiliki hubungan yang luar biasa. Tapi, saya memutuskan untuk mengubah suasana," ujarnya.