Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Uji Coba Bayar Tol Nirsentuh Tanpa Berhenti Berlaku?

Kompas.com - 08/02/2023, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan uji coba multi lane free flow (MLFF) atau bayar tol nirsentuh tanpa berhenti.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi mengatakan, uji coba pertama akan dilakukan di Tol Bali Mandara sebelum Juni 2023.

Menurutnya, sistem pembayaran MLFF tinggal menunggu persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Ke Mana Limbah Ban Bekas Sepeda Motor Usai Diganti Baru?

Ali menambahkan, nantinya akan ada lima ruas tol lagi yang diuji coba bayar tol tanpa sentuh, salah satunya di Jabodetabek. Namun, ia enggan menyebutkan lima ruas jalan itu.

"Ada beberapa ruas yang rencananya kita siapkan, ada lima ruas lagi. Tapi bertahap satu dulu Jalan Tol Bali Mandara. Nanti kami info, ada salah satunya (tol di Jabodetabek)," ujar Ali, dalam acara diskusi daring Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti (7/2/2023).

"Mudah-mudahan ini dalam uji coba berhasil, tidak ada deviasi dari pengumpulan tolnya maka kita baru rilis ruas-ruas berikutnya," kata dia.

Baca juga: Inden Panjang, Toyota Innova Zenix Hybrid Sudah Jadi Mobil Travel

Ali menjelaskan bahwa dalam uji coba di Tol Bali Mandara, tidak semua gerbang akan menerapkan bayar tol tanpa setop. Tapi hanya setengah dari total gerbang yang akan menerapkan sistem tersebut.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, mengatakan, kelima tol yang akan dilakukan uji coba adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong).

Danang menambahkan, kelima ruas jalan tol tersebut merupakan perwakilan 80 persen dari trafik keseluruhan jalan tol di Indonesia.

Baca juga: Operasi Keselamatan Candi 2023, Ditlantas Polda Jateng Turunkan 3.331 Personil

Artinya implementasi MLFF tidak akan secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol. Hal ini bakal dilakukan menyeluruh setelah melalui serangkaian uji coba dan masa transisi.

Sebagai informasi, MLFF akan mengandalkan perangkat on board unit (OBU) yang bentuknya bisa digital dinamakan e-OBU di aplikasi ponsel Cantas atau fisik OBU yang dipasang di kendaraan.

e-OBU dan OBU terhubung ke teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dipantau melalui GPS.

Baca juga: Pikap Kabin Ganda Toyota Hilux Jadi Motorhome ala Jepang

Saat e-OBU aktif maka GPS bakal menentukan posisi berdasarkan satelit yang kemudian dicocokkan ke pusat sistem MLFF.

Setelah pengguna keluar jalan tol maka sistem akan menghitung tarif dan memotong dana di dompet elektronik menyesuaikan rute perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
setuju, tiongkok udh adopt ini dah tol ny gak pernah macet dimanapun. beda ama kita yg setengah jalan kudu berhenti scan scan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Kebakaran Los Angeles, Ilmuwan Buka Suara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau