Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Transaksi Tol Tanpa Berhenti Dimulai Tahun Ini

Kompas.com - 01/02/2021, 13:51 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan transaksi tol nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF), sesaat lagi bakal diterapkan. Rencananya, metode ini akan digulirkan pada 2022 mendatang menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Adapun penerapan transaksi tol tanpa berhenti tersebut dapat terlaksana karena Roatex Ltd Zrt, perusahaan asal Hongaria, telah menjadi pemenang tender Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk sistem transaksinya.

Untuk menjalankan sistem transaksi nirsentuh tanpa berhenti tersebut, Roatex menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dipilih lantaran memiliki pengalaman panjang di sektornya masing-masing.

Baca juga: Transaksi Tol Tanpa Berhenti Siap Diterapkan 2022

"Jasa Marga merupakan badan usaha jalan tol (BUJT) pemegang konsesi jalan tol terpanjang di Indonesia dan punya pengalaman mengoprasikan jalan tol lebih dari empat dekade. Sementara Telkom, memiliki jaringan luas di wilayah operasi kita," kata Chief Representative Roatex Ltd Zrt Musfihin Dahlan, dilansir dari PropertiKompas, Senin (1/2/2021).

Sebelum dimulainya penerapan transaksi tol tanpa berhenti tersebut, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Saleh Atmawidjaja menjelaskan, bila akan dilakukan rangkaian persiapan lebih dulu.

Mulai dari tahapan pengembangan sistem, pengenalan teknologi GNSS, penerapan Single Lane Free Flow (SLFF), sampai dilanjutkan dengan MLFF.

"Semua tahapan tersebut dilakukan tahun ini. Kendaraan yang jumlahnya jutaan unit juga kan perlu diregistrasi. Selain itu, kita juga harus memilih ruas tol mana yang akan diuji coba," kata Endra.

Menurut Endra, transaksi tol MLFF merupakan hal baru yang jadi kelanjutan elektronifikasi di jalan bebas hambatan. Lantaran itu, tidak selalu berlangsung mulus dalam waktu singkat.

Baca juga: Tol Kapal Betung Beroperasi, Bakauheni-Palembang Hanya 3,5 Jam

Artinya, dibutuhkan proses yang memang akan memakan waktu, belum lagi dengan munculnya masalah, termasuk potensi fraud atau kecurangan yang kerap terjadi seperti pada tilang elektronik.

Menurut Endra, bersama dengan Roatex, Kementerian PUPR nantinya akan menyiapkan segala mitigasi dari risiko-risiko yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
*boking aja kalo butuh mujizat massal *dr gunawan mesias sabda allah *balowerti 2no 25 kediri *wa085234321008 *segala penyakit medis nonmedis dijamin sehat terapi 5detik*


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wamen PKP Fahri Hamzah Diangkat Jadi Komisaris BTN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau