JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat Indonesia, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Keselamatan 2023 dengan tema ‘Keselamatan Lalu Lintas yang Pertama dan Utama’.
Operasi Keselamatan 2023 akan berlangsung selama dua pekan, terhitung mulai hari ini, Selasa (7/2/2023) hingga 20 Februari 2023. Penindakan dari operasi tersebut mengedepankan aspek preventif, edukatif dan persuasif.
“Operasi Keselamatan 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,” ucap Kasubbag Renops Bagops Korlantas Polri AKBP Bargani, dikutip dari Korlantas Polri, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Mau Beli Ban Motor, Pilih Ukuran dan Desain yang Serupa
Dalam penindakan tilang pada kegiatan tersebut, pihaknya akan tetap mengedepankan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Baik menggunakan ETLE yang statis maupun mobile.
Adapun Operasi Keselamatan 2023 ini menyasar segala jenis pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melawan arah dan potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, serta pelanggaran dan laka lantas baik di jalan tol maupun di non jalan tol.
Operasi Kepolisian Keselamatan Jaya 2023 akan dimulai pada tanggal 7 Februari 2022 s/d 20 Februari 2023
— POLRES METRO JAKARTA BARAT (@Resjakbar) February 6, 2023
.
Operasi Keselamatan Jaya 2023 akan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif
.#polres_jakbar #polresmetrojakartabarat #operasikeselamatanjaya2023 pic.twitter.com/jibs79yCAN
Dikutip dari akun Twitter Polres Metro Jakarta Barat, Senin (6/2/2023), setidaknya ada 10 jenis pelanggaran yang disasar dalam Operasi Keselamatan 2023.
Berikut ini sasaran dan besaran denda tilang Operasi Keselamatan 2023: