JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kecelakaan di jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A. Tepatnya, di sebelum pintu keluar Krukut 5 Cinere, Depok.
Dalam video pendek yang beredar di media sosial, satu unit SUV mengalami kecelakaan tunggal. Mobil tersebut adalah Wuling Almaz, yang terlihat terbalik setelah menghantam Movable Concrete Barrier (MCB) beton.
Baca juga: Tarif Tol Cijago Seksi 3A, Rp 3.000 sampai Tol Desari
Kasat Lantas Metro Depok AKBP Bonifacius, mengatakan, pengemudi mengira di depannya masih jalanan lurus. Sehingga, menabrak MCB beton tersebut.
"Pengemudi sendirian, sadar. Luka lecet saja di siku tangan dan kaki," ujar Bonifacius, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, jalan tol memang enak ketika dipacu dengan kecepatan tinggi. Artinya, gampang kalau cuma injak pedal gas.
"Tapi, yang harus diingat, semakin tinggi kecepatan, semakin sulit kendaraan dikontrol untuk diberhentikan," kata Sony.
Baca juga: Penghubung Tol Cijago dan Tol Desari Batal Ditutup
Sony menambahkan, jalan tol yang ada saat ini banyak yang masih melakukan perbaikan, pelebaran, perpanjangan, dan lainnya. Sehingga, di titik-titik tersebut kadang ada penyempitan jalan, licin, berdebu, dan lainnya.
"Tapi, pasti ada rambu-rambu yang sudah terpasang sebagai informasi pengarah atau pemberitahuan. Tetapi, hal itu pasti sulit terbaca kalau kecepatan kendaraan di atas ketentuan," ujarnya.
"Jadi, jangan terlena untuk tancap gas di jalan tol. Selalu baca kondisi lalu lintas, jaga jarak, dan patuhi aturan kecepatan sesuai dengan lajurnya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.