JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kecelakaan di jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A. Tepatnya, di sebelum pintu keluar Krukut 5 Cinere, Depok.
Dalam video pendek yang beredar di media sosial, satu unit SUV mengalami kecelakaan tunggal. Mobil tersebut adalah Wuling Almaz, yang terlihat terbalik setelah menghantam Movable Concrete Barrier (MCB) beton.
Kasat Lantas Metro Depok AKBP Bonifacius, mengatakan, pengemudi mengira di depannya masih jalanan lurus. Sehingga, menabrak MCB beton tersebut.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, jalan tol memang enak ketika dipacu dengan kecepatan tinggi. Artinya, gampang kalau cuma injak pedal gas.
"Tapi, yang harus diingat, semakin tinggi kecepatan, semakin sulit kendaraan dikontrol untuk diberhentikan," kata Sony.
Sony menambahkan, jalan tol yang ada saat ini banyak yang masih melakukan perbaikan, pelebaran, perpanjangan, dan lainnya. Sehingga, di titik-titik tersebut kadang ada penyempitan jalan, licin, berdebu, dan lainnya.
"Tapi, pasti ada rambu-rambu yang sudah terpasang sebagai informasi pengarah atau pemberitahuan. Tetapi, hal itu pasti sulit terbaca kalau kecepatan kendaraan di atas ketentuan," ujarnya.
"Jadi, jangan terlena untuk tancap gas di jalan tol. Selalu baca kondisi lalu lintas, jaga jarak, dan patuhi aturan kecepatan sesuai dengan lajurnya," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/31/064200315/kecelakaan-perdana-di-tol-cijago-seksi-3a-jangan-terlena-di-jalan-tol