Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Merawat Motor Koleksi di Rumah

Kompas.com - 30/01/2023, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor bukan cuma sebagai kendaraan untuk mengantarkan dari satu tempat ke lokasi lain, tapi juga bisa menjadi koleksi yang nilainya tinggi di masa depan.

Memang, tidak semua motor bisa menjadi barang koleksi. Tapi selama kendaraan roda dua yang dimiliki merupakan edisi terbatas atau ada nilai sejarah tertentu, seharusnya bisa menjadi barang koleksi.

Biasanya, motor koleksi jadi kendaraan yang jarang digunakan, atau cuma disimpan saja di rumah. Tentu merawat motor tersebut berbeda jika dibandingkan dengan motor biasa yang digunakan sehari-hari.

Baca juga: Penyebab dan Solusi Saat Indikator Suhu Mesin Motor Menyala

Sederet koleksi motor klasik milik Irfan di Kota Blitar, Jawa Timur. - Sederet koleksi motor klasik milik Irfan di Kota Blitar, Jawa Timur.

Endro Sutarno, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, untuk motor koleksi, walaupun jarang digunakan usahakan tetap sering dinyalakan mesinnya.

"Sesering mungkin untuk menghidupkan motor tersebut dan dibuat jalan biarpun enggak jauh. Kemudian, cek juga kondisi dari tangki bahan bakar," ucap Endro kepada Kompas.com, Minggu (29/1/2023).

Jadi bisa dibilang, bensin di tangki sebaiknya tetap ada untuk menyalakan mesin. Sedangkan untuk oli mesin, bisa dibilang aman saja, bisa diganti berdasarkan waktu, seperti enam bulan sekali.

Baca juga: Cerita Veloz Asal Indonesia Ditolak Servis di Bengkel Toyota China


Komponen yang harus diperhatikan pada motor koleksi saat disimpan lama adalah ada bagian yang rawan terkena karat. Sebagai contoh yang paling mudah, yaitu bagian tangki BBM dan knalpot.

"Biarpun motor koleksi tetap saja harus ada perawatan, pengecekan kondisi motor. Bagian yang cenderung bisa karat seperti tangki dan knalpot," ucap Endro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com