Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Solusi Saat Indikator Suhu Mesin Motor Menyala

Kompas.com - 28/01/2023, 18:23 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor zaman sekarang pada umumnya sudah dibekali dengan indikator suhu mesin. Indikator suhu berfungsi untuk memberikan informasi kondisi suhu mesin sepeda motor.

Indikator ini biasanya terdapat pada motor yang menggunakan sistem pendingin cairan alias radiator. Jika kondisi suhu panas mesin sudah melewati batas ideal atau overheat, maka lampu indikator suhu akan menyala.

Kondisi ini harus cepat ditangani agar tidak merembet ke komponen lainnya. Hal terburuk adalah komponen bagian dalam mesin, seperti silinder, piston, dan setang piston akan rusak.

Baca juga: Mesin Honda Vario Overheat, Jangan Dipaksakan Jalan

Seandainya itu terjadi, maka motor harus mengalami yang namanya turun mesin untuk memperbaikinya. Tentunya biaya yang diperlukan bisa lebih tinggi lagi.

Radiator Honda All New CB150R StreetFireKompas.com/Donny Radiator Honda All New CB150R StreetFire

"Ada beberapa hal yang menyebabkan mesin sepeda motor mengalami overheat," Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, dalam keterangan resminya.

Pertama, cairan pendingin habis. Dalam kondisi ini, tidak ada cairan untuk menjaga suhu kerja mesin dalam kondisi ideal.

Kedua, kipas radiator mati. Kipas ini juga membantu untuk menurunkan suhu cairan pendingin. Sehingga, cairan yang disirkulasikan ke mesin dapat menjaga suhu kerja mesin.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Penyebab Kenapa Busi Bisa Overheat

Ketiga, thermostat tidak bekerja atau tidak terbuka saat suhu mesin tinggi. Sehingga, cairan tidak akan bisa dialirkan ke mesin. Maka itu, mesin akan mudah mengalami overheat.

Ilustrasi mengisi cairan pendingin sepeda motorDok. DAM Ilustrasi mengisi cairan pendingin sepeda motor

Keempat, pompa air tidak berfungsi. Meski cairan yang ada dalam tangki reservoir dalam kondisi penuh, tidak akan ada manfaatnya jika pompa air tidak bekerja dengan normal.

"Karena air tak akan mengalir ke dinding mesin untuk mendinginkan suhu mesin," kata Ade.

Kelima, sensor suhu mesin bermasalah. Kesalahan informasi dari sensor akan mempengaruhi kinerja mesin saat dihidupkan atau lampu indikator high temperature akan menyala.

Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.Ari Purnomo Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.

Ade mengatakan, jika melihat indikator suhu menyala, matikan mesin dan biarkan mesin hingga suhunya turun atau dingin.

"Setelah mesin dingin, periksalah kondisi selang radiator apakah ada kebocoran. Periksa volume cairan pendingin di tangki cairan atau reservoir, apakah masih dalam batas normal atau kurang," ujarnya.

Ade menambahkan, jika cairan pendingin jumlahnya kurang atau berada di bawah batas minimal, segera isi hingga batas yang dianjurkan.

"Jika tidak ditemukan masalah pada selang radiator dan volume cairan pendingin, maka perjalanan bisa dilanjutkan," katanya.

Ade menyarankan, jika indikator suhu mesin kembali menyala, sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau