Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor Biru Duet Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter Euro 4

Kompas.com - 29/01/2023, 13:18 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com - Tahun 2022 menjadi tahun yang berarti buat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), sebagai distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia. Tahun lalu KTB menyatakan diri meninggalkan truk Euro 2 dan hanya menjual truk Euro 4.

Keputusan ini sesuai dengan regulasi pemerintah dimana seluruh kendaraan dengan mesin diesel yang dijual di Indonesia harus lolos uji emisi Euro4 pada April 2022. Upaya itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk meminimalisasi dampak buruk terhadap lingkungan akibat dari emisi gas buang.

KTB langsung merespon regulasi tersebut dengan meluncurkan 29 kendaraan yang terdiri dari 15 varian Canter dan 14 varian Fighter X telah memenuhi standar Euro4. Keduanya dilengkapi dengan mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X.

Baca juga: Kunci Sukses Mitsubishi Fuso Bikin Pelanggan Loyal di Era Euro 4

Perlu diketahui, varian Canter dan Fighter X sebenarnya bukan lini produk baru dari Mitsubishi Fuso. Canter merupakan perubahan nama dari Colt Diesel. Produk ini merupakan kendaraan niaga terlaris di Indonesia.

Sedangkan Fighter X merupakan perubahan nama dari Fighter. Penggantian nama tersebut juga diikuti dengan peningkatan di sejumlah aspek. Salah satu peningkatan terdapat pada teknologi diesel Common Rail yang disempurnakan di kedua varian kendaraan tersebut.

Line up produk Mitsubishi Fusodok KTB Line up produk Mitsubishi Fuso

Pada data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), keduanya mulai dijual secara menyeluruh pada Mei 2022. Hasilnya, meski tidak penuh satu tahun dalam kurun Mei sampai Desember, Mitsubishi Fuso sudah menjual 26.500 unit kendaraan Euro 4.

Sales and Marketing Director PT KTB Duljatmono mengatakan, KTB melakukan optimasi varian kendaraan dengan standar Euro4. Sebagai informasi, Euro4 adalah standar emisi gas buang dari Uni Eropa untuk kendaraan beroda empat atau lebih untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca juga: Fuso Optimistis Bisa Hadapi Resesi Tahun Depan

Adapun kendaraan yang lolos uji emisi Euro4 adalah kendaraan yang memiliki desain mesin yang rapat dan alat katalitik konverter untuk pembakaran, juga bahan bakar yang ramah lingkungan.

“Kami ingin mengoptimalisasi dengan memberikan layanan terbaik akan kebutuhan kendaraan dari sisi varian di berbagai sektor. Kami optimalkan sesuai kebutuhan konsumen,” ujar Duljatmono beberapa waktu lalu.

Fuso Canter dan Fighter X, menggunakan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) Muffler, dimana fitur ini mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide).

Dengan demikian, emisi gas buang kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan. Mitsubishi Fuso juga menjawab permintaan dan kebutuhan konsumen akan kendaraan niaga dengan meluncurkan tiga varian baru yang belum ada di line-up sebelumnya.

Mitsubishi Fuso Canter Euro 4 saat sesi media test drive Fuso di Tangerang, Jumat (25/3/2022). Total ada 29 varian yang disediakan KTB dengan rincian, 15 tipe untuk Fuso Canter di segmen light duty truck, dan sisanya 14 tipe untuk Fighter X di segmen medium duty truck.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mitsubishi Fuso Canter Euro 4 saat sesi media test drive Fuso di Tangerang, Jumat (25/3/2022). Total ada 29 varian yang disediakan KTB dengan rincian, 15 tipe untuk Fuso Canter di segmen light duty truck, dan sisanya 14 tipe untuk Fighter X di segmen medium duty truck.

Pertama, Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty yang mengutamakan kecepatan. Kedua, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo yang lebih besar. Ketiga adalah Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar.

Seluruh varian Canter, termasuk tiga varian baru tersebut, memiliki performa mesin yang lebih bertenaga, mulai dari 108 PS hingga 150 PS. Performa juga semakin optimal dengan penyesuaian Final Gear Ratio.

Mitsubishi Fuso juga meningkatkan dimensi kendaraan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Salah satunya, penambahan panjang chassis (cab to end) pada varian 6x4 FN26Fl HD menjadi 9,8 meter. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan volume angkut. Peningkatan juga dilakukan pada (GVW) dan Rear Over Hang (ROH) untuk mengangkut muatan lebih banyak.

Selain itu, pada seluruh varian Fighter X juga dilengkapi fitur keselamatan, yaitu sistem pengereman dengan Full Air Brake System dan penambahan Anti-lock Braking System (ABS).

Pada varian Canter dan Fighter X terbaru, Mitsubishi Fuso tetap menggunakan sebagian besar suku cadang yang sama dengan line-up sebelumnya.

Dengan demikian, konsumen tidak perlu khawatir dengan ketersediaan suku cadang. Sebab, suku cadang pada truk dengan standar Euro2 tetap bisa digunakan pada truk berstandar Euro4. Mitsubishi Fuso Fighter X Euro4.

Terlebih, jaringan layanan purnajual dan ketersediaan suku cadang Mitsubishi Fuso yang tersebar di seluruh Indonesia telah siap mendukung standardisasi produk truk dengan tranmisi Euro4.

Mitsubishi Fuso juga akan mempertahankan layanan free service yang selama ini telah dijalankan dan menambah fasilitas Pars Depo untuk menjamin ketersediaan pasokan suku cadang.

Selain itu, Mitsubishi Fuso akan meningkatkan fungsi Mobile Workshop Service (MWS) yang dilengkapi dengan peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan kinerja mesin Euro4.

Untuk memenuhi pelayanan tersebut, Mitsubishi Fuso menyediakan para mekanik profesional untuk melakukan perawatan unit-unit kendaraan yang ada di lapangan atau di lokasi operasional konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau