BMW Akan Tes Baterai Solid-State di Mobil Listriknya Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW terus fokus dalam pengembangan kendaraan listrik. Belum lama ini, pabrikan asal Jerman tersebut juga mengumumkan akan menggunakan baterai dengan teknologi terkini pada mobil listriknya.

Dikutip dari Carbuzz.com, Selasa (25/1/2023), BMW Group dan perusahaan Solid Power telah mengumumkan Perjanjian Pengembangan Bersama yang diperluas, menambahkan lisensi penelitian dan pengembangan sebagai dasar untuk langkah selanjutnya dari kemitraan tersebut.

Lisensi ini memungkinkan BMW untuk membuat garis prototipe ASSB di Cell Manufacturing Competence Center (CMCC) di Parsdorf dekat Munich.

Baca juga: Semua Jajaran Mobil Listrik BMW Terkena Recall

BMW awalnya berinvestasi di perusahaan dengan Ford tahun lalu. Sejak saat itu, BMW telah bekerja sama dengan Solid Power untuk mendorong pengembangan kendaraannya lebih jauh.

Dok. Jdpower.com Ilustrasi baterai solid state

Sayangnya, teknologi ini belum disematkan pada mobil listrik terbarunya, yakni i7. Sebab, teknologi yang dimaksud baru akan dipasarkan beberapa tahun lalu.

Meski demikian, kemungkinan yang ditawarkan oleh teknologi ini diklaim sangat fantastis. Teknologi ini pada dasarnya memiliki kemampuan untuk menggandakan jarak tempuh mobil listrik pada umumnya.

Selain itu, baterai solid state juga lebih sedikit memiliki risiko kebakaran dan lebih sedikit ketergantungan pada logam mulia. Teknologi ini juga menawarkan kemampuan yang lebih baik untuk didaur ulang.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Mau Gelar Balap OMR, Bisa Porsche atau BMW

Sehingga, teknologi ini diyakini akan memberikan perubahan yang signifikan dalam hal bagaimana produsen menangani limbah baterai.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mobil listrik BMW i4 dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar di ICE, BSD, Tangerang Selatan.

Sebelum pemasangan lini prototipe baru ini, personel BMW Group akan bekerja sama dengan Solid Power untuk mengoptimalkan proses pembuatan sel.

"BMW tetap berkomitmen untuk mengejar baterai all-solid-state, sebuah teknologi yang kami yakini memiliki potensi signifikan untuk masa depan," kata Frank Weber, Anggota Board of Management BMW AG, Development.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mobil listrik BMW iX dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar di ICE, BSD, Tangerang Selatan.

"Kami berharap dapat bekerja lebih erat dengan Solid Power dan menambahkan kemampuan untuk memproduksi sel solid state berdasarkan desain Solid Power di fasilitas percontohan kami sendiri," katanya.

Tahun 2023 akan menjadi tahun pengujian. Sedangkan mobil pertama BMW yang akan disematkan teknologi ini akan didemonstrasikan pada 2025. Rencananya, mobil listrik BMW sudah menggunakan baterai solid state pada 2030.