JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu bengkel modifikasi rumahan Gims Garage menyediakan tiga jenis motor custom, mulai dari tipe Indian Bobber, Sportster Bobber, dan Bennel Bobber dengan harga mulai Rp 19 jutaan.
Kompas.com mencoba motor custom ini di jalan raya untuk merasakan bagaimana impresinya.
Secara umum, ketiga motor mengusung basis mesin Yamaha Byson. Alhasil dari segi performa tidak ada perbedaan signifikan.
Di atas kertas, Yamaha Byson mengusung mesin 153 cc bertenaga 10,1 PS atau setara 8 Tk pada 7.500 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Baca juga: Ada Demo Lagi, Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR Dialihkan
Melihat spesifikasinya, tenaga Byson memang tidak terlalu besar. Terlebih motor custom yang kami coba merupakan unit bekas yang diremajakan kembali.
Sehingga performanya sebetulnya sudah mengalami penurunan, tidak seperti motor keluaran pabrikan.
Saat dicoba memang penyaluran tenaga terbilang halus saja, bahkan cenderung agak lambat. Salah satu sebabnya karena penggunaan ban dual purpose ukuran besar, yakni merek Swallow 130/80-17 di depan dan belakang.
Baca juga: Jangan Asal Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke L Saat Mobil Melaju Kencang
Dengan performa tidak begitu istimewa dan handling yang agak berat, mengendarai motor custom ini paling asyik di rentang kecepatan 20 kpj sampai 60 kpj. Buat jalan-jalan santai di akhir pekan bersama teman-teman mungkin sudah lebih dari cukup.
Meski begitu, motor custom ini menyajikan posisi berkendara yang santai dan rileks. Di mana setang cukup tinggi dan lebar.
Belum lagi jok yang empuk dan posisi kaki yang agak maju ke depan, membuat betah berkendara lama-lama, misal buat harian maupun dipakai touring.
Baca juga: Suzuki Gixxer 150 Resmi Meluncur, Punya Warna Baru
Asyiknya lagi bantingan suspensi juga cenderung empuk. Di depan masih pakai sokbreker bawaan Byson, sementara belakang pakai sokbreker ganda model retro.
Salah satu kekurangan motor ini ada di sektor pengereman, yang terasa kurang pakem.
Mungkin karena penggunaan lingkar roda ukuran besar, yang proporsinya sudah berubah dibandingkan standar.
Terakhir ada juga perihal kualitas pengerjaan yang tidak begitu detail. Di mana pada beberapa sisi masih terdapat lapisan cat yang kasar ataupun material yang kurang presisi. Tentu ini menjadi masukan positif buat rumah produksi motor costom Gims Garage.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.