Ibu-ibu Ngerem Mendadak di Tengah Jalan, Tertabrak Marah-marah

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di media sosial memperlihatkan ibu-ibu yang marah ke pengemudi di belakangnya karena kesal. Padahal dari video yang beredar, ibu-ibu tersebut yang mengemudikan mobil sembarangan.

Dalam video yang diunggah akun Twitter, Mas Aden, terlihat ibu-ibu tersebut menyalip mobil secara kasar. Kemudian tak lama mengerem mendadak padahal ada di tengah jalan sampai mobilnya berhenti dan tertabrak mobil belakang.

Ibu-ibu tersebut kemudian maju sedikit dan berhenti lagi di tengah jalan bukannya di pinggir jalan. Terlihat ibu-ibu tersebut keluar dari mobil dan mendekati pengemudi di belakangnya karena tidak terima mobilnya tertabrak.

Baca juga: Iming-iming Suzuki di Awal 2023

LCGC + plat B + emak-emak adalah mimpi buruk bgt di jalan wkwkwk pic.twitter.com/kKIU3kd6Rx

— Mas Adem (@ndagels) January 19, 2023

"LCGC + plat B + emak-emak adalah mimpi buruk bgt di jalan wkwkwk," tulis penjelasan video yang dikutip Kompas.com, Kamis (19/1/20223).

Laman komentar pun penuh diserbu netizen yang kesal dengan polah ibu-ibu tersebut yang dianggap tidak paham etika mengemudi di jalan raya. Kemudian setelah terjadi senggolan justru marah-marah kepada pengemudi lain.

"udah motong jalur, haluan ngawur, ngerem mendadak, lampu sen idup teros, ditabrak ngamok, udah lolos seleksi mak mak yang kalo klarifikasi cengengesan," kata Hai Patrick.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting menjelaskan, membawa mobil di jalan umum butuh kemampuan dan mental yang baik.

Baca juga: Yamaha Genjot Produksi Grand Filano, tapi Fazzio Masih Inden

SHUTTERSTOCK Ilustrasi menyetir melewati terowongan.

Karena itu, jangan membawa mobil di jalan raya jika kemampuan dan mental belum cukup. Apalagi latihan menyetir di jalan raya tanpa pendampingan yang tepat dapat membahayakan orang lain.

Tekanan dari pengguna jalan lain juga dapat memicu orang yang baru belajar mobil untuk melakukan kesalahan hingga kehilangan kendali.

"Karena kebanyakkan orang panik saat ada masalah, apalagi ada tekanan dari luar, omelan dari pengguna jalan lain, sehingga akhirnya lepas kendali. Kebanyakkan menjadi blank," jelas Roslianna pada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Land Rover Optimistis Jual Range Rover PHEV di Indonesia

Dok. Diario di Ibiza Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan tunggal di Ibiza karena menyetir di bawah pengaruh alkohol

Roslianna menegaskan, jika belum mahir mengoperasikan kendaraan sebaiknya berlatih terlebih dahulu hingga mahir di lembaga kursus mengemudi yang kompeten.

"Kemudian, lakukan pelancaran dengan didampingi oleh orang yang telah mahir mengemudi," kata dia.

Sebelum turun ke jalan raya, seseorang yang baru belajar mengemudi harusnya berlatih terlebih dahulu di tempat yang aman dan minim resiko kecelakaan.