Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Aman Skutik Melewati Jalan Menurun dan Menikung

Kompas.com - 18/01/2023, 12:02 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara motor skuter matik atau skutik, terutama di jalan menurun. Peristiwa terbaru terjadi di Magelang, skutik tersangkut di atap rumah warga yang posisinya lebih rendah dari permukaan jalan.

Kecelakaan tunggal tersebut diduga disebabkan pengendara kehilangan kendali akibat rem yang blong begitu melewati kondisi jalan dengan tikungan sekaligus menurun.

Maka dari itu diperlukan tips khusus motor skutik ketika melewati jalan menurun dan menikung agar masyarakat lebih waspada. Simak penjelasannya!

Baca juga: Fakta Video Motor Tersangkut di Atas Genting, Atap Rumah Warga Magelang Lebih Rendah dari Jalan Raya

Lokasi kecelakaan sepeda motor nyangkut di atap rumah di Dusun Puntingan, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/1/2023). Kecelakaan terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Lokasi kecelakaan sepeda motor nyangkut di atap rumah di Dusun Puntingan, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/1/2023). Kecelakaan terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengatakan, ada instrumen penting yang perlu diperhatikan setiap pengendara hendak melakukan perjalanan agar aman.

“Pertama, saat akan berkendara pastikan kondisi ban, rem, dan lampu sepeda motor (lampu utama, sein, dan lampu belakang) bisa berfungsi secara normal,” ucap Ali kepada Kompas.com, Selasa (17/1/2023).

Dia mengatakan dengan ban dan rem yang baik, maka peluang terjadinya kecelakaan di jalan akan berkurang. Sementara lampu, merupakan komponen penting lain yang berguna untuk melihat kondisi jalan bila lingkungan gelap.

Baca juga: Langkah Antisipasi Rem Blong saat Turunan Panjang

Rem Motor Matic BlongDicky Aditya Wijaya Rem Motor Matic Blong

Dalam menghadapi kondisi jalan menurun dan tikungan, perlu melakukan manajemen pengereman yang tepat.

“Gunakanlah rem secara bergantian, tujuannya agar temperatur komponen pengereman dalam kondisi ideal,” ucap Ali.

Pengereman dengan bergantian antara roda depan dan belakang, kata Ali, dilakukan agar menghindari panas berlebih pada kampas rem. Seperti yang diketahui ada fenomena brake fading yang merupakan salah satu jenis rem blong. Kampas rem bisa menyublim akibat suhu yang terlalu tinggi.

“Pada saat menemui turunan yang tidak terlalu curam dan pendek, gunakanlah rem secara bersamaan untuk meningkatkan efektivitas pengereman,” ucap Ali.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sistem Rem Kombinasi Mudah Mengalami Blong?

Pelek dan rem ABS motor Honda ADV 160Dok. AHM Pelek dan rem ABS motor Honda ADV 160

Dia mengatakan dengan rem yang bekerja secara bersamaan diharapkan laju kendaraan lebih stabil ketika dilakukan pengereman.

“Selain itu, perlu juga menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya agar bisa mengantisipasi jika terjadi bahaya mendadak,” ucap Ali.

Dia mengatakan segala sesuatu bisa terjadi di jalan. Bisa saja karena alasan tertentu seperti menghindari lubang, polisi tidur dan lain sebagainya pengereman dilakukan secara mendadak. Hal itu akan berbahaya bila tidak mengatur jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Baca juga: Sering Terjadi Rem Blong, Kapan Waktu Ideal Ganti Minyak Rem?

Ilustrasi jalan ekstremMobilmo.com Ilustrasi jalan ekstrem

“Maka dari itu, penting memperhatikan kondisi jalan di depan sejauh mungkin, agar pengendara tidak melakukan panic braking dan melakukan manuver berbahaya,” ucap Ali.

Jadi, begitu lah tips aman untuk skuter matik ketika melewati jalan menurun disertai banyak tikungan. Kuncinya, rem jangan sampai mengalami blong agar laju kendaraan tetap terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau