KLATEN, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik banyak diminati masyarakat lantaran mudah dalam pengoperasiannya. Tidak membutuhkan pedal kopling, pengemudi bisa menggunakan satu kaki untuk menginjak pedal rem dan pedal gas.
Sementara mata melihat kondisi jalan, tangan memegang kemudi kaki hanya perlu memikirkan saat yang tepat menginjak pedal gas dan rem tanpa perlu memikirkan pedal kopling. Dengan demikian fokus pengendara bisa lebih sedikit, sehingga bisa dikatakan mobil matik lebih mudah dioperasikan.
Namun, pada kondisi jalan tertentu pengemudi mobil matik masih perlu memindahkan tuas transmisi, seperti ketika melewati tanjakan. Sehingga, tidak cukup bila hanya mengandalkan posisi D. Lantas, seperti apa cara mengendarai yang benar?
Baca juga: Manfaat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik secara Rutin
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan ketika kemiringan tanjakan cukup ekstrem memang dibutuhkan untuk untuk menggunakan gigi rendah untuk mobil matik.
“Posisi D sebenarnya tidak masalah, namun apabila diperlukan tenaga atau torsi yang besar, bisa menggunakan S1 atau L sehingga gigi transmisi matik tetap berada di posisi gigi 1 dan tidak berpindah ke gigi 2,” ucap Didi kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Dia mengatakan cara tersebut terbilang cukup aman, karena saat mobil menanjak memang membutuhkan daya puntir yang besar untuk mobil bisa melibas tanjakan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kuras Oli Transmisi Mobil Matik?
“Torsi yang besar pada mobil matik itu dapat dihasilkan dengan memindahkan tuas transmisi matik ke S1 atau L,” ucap Didi.
Hal serupa juga disampaikan oleh dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto. Dia mengatakan pengemudi mobil matik bisa memulai dengan posisi tuas transmisi di D lalu dipindahkan ke 2 atau 1 jika dibutuhkan.
“Selama tanjakan tersebut tidak curam, pengendara mobil matik tidak perlu memindahkan tuas matik ke posisi gigi rendah, cukup di D saja, namun bila tanjakannya curam maka disarankan posisi tuas matik di 1 atau L,” ucap Tri kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Berapa Liter Ganti Oli Transmisi pada Mobil Matik?
Dia mengatakan perpindahan tuas matik bisa dilakukan kapan saja selama memang dibutuhkan.
“Perpindahan tuas matik bisa dilakukan kapan saja, jika memang dibutuhkan, dan yang tidak kalah penting berani menginjak pedal gas, dalam artian saat menanjak dengan gigi rendah pun mobil membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi,” ucap Tri.
Jadi, posisi tuas matik saat mobil melewati jalan menanjak bisa dengan posisi D bila kemiringannya tidak curam, dan begitu dibutuhkan torsi yang lebih besar untuk melibas tanjakan yang lebih ekstrem maka bisa memindahkan tuas matik ke posisi L atau 1 kapan pun ketika dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.