KLATEN, KOMPAS.com - Kuras atau flushing oli matik diklaim lebih optimal membersihkan sisa kotoran oli di dalam transmisi matik daripada sekadar menggantinya. Hal itu bisa terjadi lantaran proses pengurasan oli matik melibatkan semua oli di dalam transmisi.
Sehingga, ketika oli transmisi dikuras maka semua oli bekas berhasil dikeluarkan. Dan oli matik yang masuk ke transmisi benar-benar baru.
Lantas, sebaiknya kapan dilakukan pengurasan oli matik pada mobil?
Baca juga: Waspada, Jarang Ganti Oli Matik Bikin Selip Perpindahan Gigi
Kepala Bengkel Nasmoco Solo Baru Nyoman, mengatakan kuras oli matik disarankan setiap mobil menempuh jarak 40.000 Km.
“Kuras oli matik disarankan setiap 40.000 Km untuk memaksimalkan performa transmisi matik,” ucap Nyoman kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Dia mengatakan dengan dikuras maka oli matik akan sampai pada kualitas terbaiknya yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan performa kendaraan.
Baca juga: Waktu Penggantian Oli Matik Sesuaikan dengan Buku Panduan Servis
“Kalau kuras oli matik memang lebih lama, tapi kalau ganti oli matik disarankan setiap 10.000 Km, karena pada dasarnya kuras oli matik lebih dari sekadar ganti oli matik,” ucap Nyoman.
Nyoman mengatakan kuras oli matik perlu menggunakan alat khusus yaitu mesin Flushing Matic.
“Selain menggunakan alat khusus, oli yang dibutuhkan juga lebih banyak, antara 2 sampai 3 kali lebih banyak dari penggantian oli matik biasa, antara 8 sampai 12 liter,” ucap Nyoman.
Baca juga: Teknik Flushing Oli Matik pada Mobil, Ini Manfaatnya
Sementara itu, Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan untuk mobil-mobil harian sebenarnya tidak membutuhkan kuras oli matik bila setiap 40.000 Km melakukan penggantian oli matik.
“Dengan melakukan penggantian oli matik setiap mobil menempuh jarak 30.000 sampai 40.000 Km itu sudah cukup untuk mobil-mobil harian, kecuali mobil yang membutuhkan kecepatan seperti mobil balap, iitu perlu melakukan flushing atau kuras matik,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).
Berbeda lagi dengan Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo. Dia mengatakan penggantian oli matik sebaiknya dilakukan setiap 80.000 Km atau 4 tahun, dan bila dilakukan flushing itu lebih baik.
Baca juga: Kenali Beberapa Spesifikasi Oli Matik
“Oli matik sebaiknya diganti setiap 80.000 Km atau 4 tahun, bila ingin hasil yang lebih baik bisa dilakukan flushing, hanya saja butuh oli matik lebih banyak 2 kali lipat,” ucap Eko kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Perbedaan tersebut menandakan kuras oli matik tidak begitu dibutuhkan bila pemilik mobil rutin melakukan penggantian oli matik sesuai dengan anjuran di buku servis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.