Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Kaca Film Berkualitas, Apakah Harus yang Harganya Mahal?

Kompas.com - 12/01/2023, 17:10 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Kaca film tak hanya dijadikan aksesori atau pemanis tampilan mobil. Tapi, secara keseluruhan digunakan untuk melindungi kabin dari panas cahaya matahari. 

Di pasaran, ada beberapa jenis kaca film, dikategorikan kualitas bagus, standar, dan biasa. Kemudian, hal itu kemudian menentukan harga masing-masing kaca film. 

Masalah yang sering terjadi adalah, pemilik mobil bingung menentukan kaca film yang aman, bagus, dan nyaman. Bahkan, beberapa akhirnya memutuskan hanya berpatokan pada harga. 

Teorinya pun harga berbanding kualitas, banyak yang pada kenyataannya tetap bertanya-tanya, apakah ada hal-hal lainnya? 

Rheza Pramudita Pemilik Reza Kaca Film Semarang mengatakan, kaca film mobil yang berkualitas itu, ada beberapa hal sebagai faktor penilaian. Di antaranya adalah, pandangan terang dari bagian kabin, tetapi juga melindungi suhu panas langsung terutama di siang hari. 

"Bukan berarti yang harganya Rp 1,5 juta terus kualitasnya pasti melebihi yang 800 ribuan. Belum tentu. Kadang-kadang, orang beli itu karena merk, entah A,B,dan C yang katanya, kuat bertahun-tahun. Tapi, lihat kualitas itu dari daya tolak panas sinar matahari (UV), visibilitas, dan tembus pandang atau tidak dari luar," ucap Rheza. 

Baca juga: Waspada Pencurian, Begini Cara Parkir Mobil yang Aman

Meskipun demikian, umumnya penjualan terbanyak tetap di dominasi kaca film mobil seharga Rp 2 - 4 juta. 

Kaca FilmDicky Aditya Wijaya Kaca Film

Rheza mengatakan, di Semarang hal-hal teknis untuk pemilihan kaca film, kebanyakan yang diutamakan tetap merk. Sementara, faktor lainnya seperti bahan dasar, daya tolak panas, dan sebagainya yang bersifat lebih kompleks sedikit di kesampingkan. 

"Merk ada beberapa yang paling laris, kayak 3M, V-Kool, dan Llumar. Umum dan memang banyak sekali yang pasang. Khusus merk lainnya seharga Rp 800 - 1 jutaan juga banyak. Enggak ada patokan pasti sih," tuturnya. 

Tapi, untuk tingkat kegelapan kaca film yang aman, tetap disarankan untuk sesuai aturan yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Baca juga: Jawaban Kemenko Marves Soal Pembangunan Pabrik Tesla di RI

Menurut Rheza, kaca film yang terlalu gelap akan membahayakan, terutama saat malam hari atau hujan deras. Sebaliknya pun demikian, kaca yang terlalu terang dan bagian kabin terlihat dari luar, dapat mengundang niat para pelaku kejahatan. 

Kaca film Mazda V-Kool Kaca film Mazda

"40-80 persen. Sesuai standar regulasi di Indonesia. Tapi, kalau kaca yang berkualitas itu pasti dari dalam terang, sementara dari luar juga tetap menjaga privasi di mobil," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau