Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IK-CEPA Berlaku, Ini Mobil Korea yang Mendapatkan Keringanan Tarif

Kompas.com - 09/01/2023, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPA.com - Kesepakatan perdagangan dan kerja sama ekonomi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) resmi berlaku pada 1 Januari 2023, setelah disepakati pada akhir 2020 lalu.

Dengannya, kedua negara berkesempatan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing di berbagai sektor unggulan, termasuk otomotif. Sebab terdapat eliminasi pos tarif sampai nol persen dari sebelumnya yang berkisar antara 10-50 persen.

Tidak hanya itu, Menteri Perdagangan RI (Mendag) Zulkifli Hasan dalam keterangannya menyatakan bahwa IK-CEPA juga membuka peluang peningkatan ekspor serta investasi yang bersifat jangka panjang antara Indonesia-Korea Selatan (Korsel).

Baca juga: Besok, 25 Ruas Jalan di Jakarta Tetap Berlaku Ganjil Genap

Namun, memang apabila tak dimanfaatkan secara optimal, ada potensi besar Indonesia hanya menjadi negara importir kendaraan bermotor dari Korsel saja. Mengingat saat ini, pergerakan pabrikan otomotif asal Negeri Gingseng tersebut cukup agresif di Tanah Air.

Lantas seperti apa isi kerja sama IK-CEPA ini?

Melansir Peraturan Menteri Keuangan No.227/PMK/010/2022 tentang penetapan tarif bea masuk antara Korea dan Indonesia, RI telah sepakat menghapus 92 persen total pos tarif jadi 0 pesen.

Sementara Kosel, mengeliminasi hingga 95,5 persen pos tarifnya dari sebelumnya hanya 88 persen pos tarif saja.

Pada jumlah pos itu, bagian otomotif tercantum dalam kode HS 8701 sampai HS 8716, yang mencangkup kendaraan trailer, truk, van, mobil penumpang, sepeda motor, sampai komponen dari masing-masing jenis kendaraan bermotor terkait.

Baca juga: Remeh tapi Penting, Tempat Taruh Koin yang Benar di Mobil

Lebih rinci, disebutkan mobil berbahan bakar dengan kapasitas silinder 1.500 cc - 3.000 cc yang diimpor utuh dai Korsel atau berstatus Completely Built-up (CBU), dikenakan tarif berlaku umum alias most favoured nation (MFN).

Hal serupa berlaku untuk mobil ramah lingkungan dengan dua penggerak berupa mesin bakar dan motor listrik, yang dapat diisi dengan menghubungkannya ke sumber listrik eksternal alias Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Tetapi ada perbedaan kapasitas silinder mesin antara mesin diesel dan bensin, di mana batas diesel dan/atau semi-diesel yang mendapatkan kemudahan terkait ialah 1.500 cc - 2.500 cc. Sedangkan mobil PHEV berbasis bensin, berkapasitas 1.000 cc - 3.000 cc.

Jika seluruh jenis mobil dimaksud sudah memenuhi syarat RVC/QVC40 atau mempunyai regional/qualifying value content tak kurang dari 40 persen, maka tarif impor dikenakan biaya 0 persen, dari sebelumnya berkisar di antara 10 persen-50 persen.

Baca juga: Gagal Bayar Kredit Motor pada Tahun Lalu Diklaim Menurun

Artinya, pembebasan tarif hanya belaku untuk kendaraan yang sudah completely knocked down (CKD) atau setidaknya memenuhi syarat kepemilikan nilai 40 persen menurut ketetapan yang sudah disetujui kedua negara.

Adapun, komponen kendaraan bermotor seperti rem, spion, sabuk pengaman, radiator, roda dengan ban terpasang, dan lainnya terkena tarif mulai 0 persen hingga 4,5 persen.

Untuk bahan mentah yang berguna pada proses produksi kendaraan, meliputi plastik, kaca, hingga baja serta nikel dan alumunium alloy, juga dibebaskan tarif 0 persen, dengan peninjauan.

Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

Dibandingkan dengan kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Jepang dalam Indonesia Japan Economic Partnership (IJEPA), IK-CEPA tampak terlihat lebih menjanjikan. Sebab pada aturan IJEPA yang berlaku sejak 1 Juli 2008 lalu, kemudahannya hanya untuk jenis kendaraan tertentu.

Salah satunya, ialah pengurangan tarif bea masuk impor dari 45 persen menjadi hanya 4 persen untuk seluruh mobil mewah dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc yang diimpor secara utuh alias CBU dari Jepang. Kebijakan ini dimanfaatkan merek-merek Jepang untuk impor mobil mewah ke Indonesia yang berujung harga lebih murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ngga sadar ya udah puluhan thn di bodoi ama jpg.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau